DPRD Kalsel

Banjir di Kabupaten Banjar, Legislator Kalsel Sorot Langkah Pemkab

apahabar.com, BANJARMASIN – Banjir di Kabupaten Banjar jadi perhatian serius Fahrani, anggota DPRD Kalsel. Politisi Partai…

Oleh Syarif
Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar terendam banjir. Foto-dok/apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Banjir di Kabupaten Banjar jadi perhatian serius Fahrani, anggota DPRD Kalsel.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini melihat pemimpin, hingga jajaran Pemkab Banjar lambat melakukan penanggulangan hingga sekarang masuk hari ke 11 banjir di kabupaten tersebut.

"Ada kelambanan pemerintah daerah untuk mengatasi itu (banjir)," terang politisi muda daerah pemilihan Kabupaten Banjar kepada apahabar.com.

Terkait lambatnya penanganan, Fahrani tak mau menduga-duga apa penyebabnya. Apakah terkait masa jabatan kepala daerah yang akan habis atau mungkin terkendala sumber daya manusia (SDM), hingga kemungkinan terbatasnya pendanaan.

Yang jelas, ujarnya, tidak ada alasan pemerintah untuk melambatkan kiriman bantuan dan mengatur strategi supaya banjir segera kering.

"Di balik itu semua tidak ada alasan jika masalah bencana ini dilambatkan penanganannya," sambungnya.

Sementara salah seorang warga Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar bernama Syarif mengatakan, air sudah sepekan merendam rumahnya. Walau sebagian daerah sudah mulai surut, komplek tempat ia tinggal masih tergenang.

"Di komplek perumahan (air) masih cukup tinggi. Sementara tidak tidur di rumah, " ujarnya.

Tentu mereka yang menjadi korban banjir perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.