Tak Berkategori

Banjir di HSS Sudah Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah

apahabar.com, KANDANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) mengungkapkan kondisi banjir terkini….

BPBD HSS membantu membersihkan rumah warga Kecamatan Kandangan dan sekitarnya.Foto-apahabar.com/Nuha

apahabar.com, KANDANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) mengungkapkan kondisi banjir terkini.

Saat ini banjir di HSS sudah mulai surut. Warga terdampak pun mulai membersihkan lumpur, Senin (29/11).

Sejak pagi tadi, masyarakat Bumi Rakat Mufakat nampak kembali beraktivitas seperti biasanya pasca-musibah banjir kemarin.

Warga Kandangan Kota RT 3, Ponimin (70) mengatakan banjir akibat luapan Sungai Amandit kemarin sempat merendam rumahnya dengan kedalaman 30 sentimeter.

“Alhamdulilah kondisi saat ini sudah kembali normal, hanya menyisakan lumpur,” katanya.

Lumpur serta material yang ikut terbawa arus air menempel pada bagian dinding, lantai, perabotan rumah dan lainnya.

Beruntungnya, Ponimin dibantu langsung tim dari BPBD HSS untuk melakukan pembersihan rumah.

Disampaikan Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsudin, pihaknya ikut membantu warga yang memerlukan pertolongan pascabanjir di Kecamatan Kandangan.

Selain itu, masyarakat yang mengungsi di Posko Induk Banjir Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan juga telah kembali ketempat tinggalnya.

“Warga sudah kembali ke rumah masing-masing, kami bersama SKPD terkait dan relawan juga ikut membersihkan rumah serta fasilitas umum,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kondisi terkini, Syamsudin menjelaskan banjir luapan Sungai Amandit menuju dataran rendah merendam wilayah Desa Lungau dan Sungai Kupang.

“Informasi yang kami terima, saat ini sudah mengalami penurunan,” lanjutnya.

Berdasarkan data sementara BPBD HSS, diperkirakan puluhan rumah tergenang air di Desa Lungau dan Sungai Kupang. Totalnya mencapai 500 rumah lebih terdampak banjir luapan Sungai Amandit sejak Minggu (28/11) kemarin.

Kemudian, untuk bencana tanah longsor di kawasan Pegunungan Meratus Kecamatan Loksado sudah bisa dilalui masyarakat menggunakan roda dua.

“Alhamdulilah semua sudah diatasi oleh Dinas PUTR HSS, jalan disana sudah bisa diakses,” tandasnya.