Nasional

Banjir di Gowa, Tim Gabungan Evakuasi Korban Terdampak

apahabar.com, GOWA – Tim gabungan Tagana, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup Gowa, serta mitra kerja pemerintah seperti…

Tim relawan dari unsur Tagana, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup Gowa melakukan evakuasi korban banjir akibat hujan deras mengguyur Gowa sejak Minggu (5/12) hingga Selasa (7/12). Foto: Antara

apahabar.com, GOWA – Tim gabungan Tagana, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup Gowa, serta mitra kerja pemerintah seperti PMI setempat mengevakuasi para korban banjir di beberapa titik di daerah itu.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni Kr Kio, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengguyur hampir seluruh wilayah setempat sejak Minggu (5/12) pagi hingga Selasa ini sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik.

“Hujannya sangat deras dengan intensitas yang tinggi. BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan dan kami pun telah bersedia dan siaga,” ujar Bupati Abd Rauf di Gowa, Sulsel, Selasa (7/12).

Setelah banjir, pihaknya merespons dengan segera melakukan mobilisasi seluruh tim penanganan banjir di Kabupaten Gowa, seperti Tagana, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup serta mitra kerja pemerintah seperti PMI.

Bupati Abd Rauf menyatakan hujan dengan intensitas tinggi itu mengakibatkan meluapnya sungai yang kemudian merendam pemukiman warga.

“Hujan ini mulai tadi malam sampai tadi belum berhenti hingga sungai meluap dan menyebabkan banjir. Memang dari tahun ke tahun ada yang banjir. Tapi ini yang paling tinggi karena sudah mencapai satu meter,” katanya.

Salah satu titik evakuasi banjir yang ketinggiannya mencapai satu meter atau hingga perut orang dewasa itu terjadi di Dusun Bontorea, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga.

Camat Pallangga Taufik M. Akib menambahkan selain di Dusun Bontorea ada beberapa lokasi yang juga terendam banjir.

“Menurut laporan kami ada titik banjir di Desa Taeng, kemudian di Desa Bontoala, Desa Panakukang, Desa Bunga Ejayya, dan Kelurahan Mangalli juga ada,” terangnya.

Dia mengatakan untuk Desa Pallangga sudah dievakuasi 27 orang, Desa Panakkukang 15 orang, Desa Taeng 50 orang.

“Selain membantu evakuasi, sebelumnya kami juga telah melakukan edukasi melalui para kepala desa dan lurah untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap bahaya banjir,” ucapnya.

Beberapa hari sebelum banjir, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga telah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah terkait serta camat agar membangun posko siaga bencana, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.

Usai meninjau lokasi banjir di Dusun Bontorea, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama Kapolres Gowa juga meninjau lokasi banjir di Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalassang.