Banjir di Balangan dan HSS Mulai Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada

Sekalipun mulai surut, warga yang terdampak banjir di Balangan dan Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (26/3) pagi, diimbau untuk tetap waspada.

Banjir kembali melanda sejumlah kawasan bantaran sungai di HSS. Foto: BPBD Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Sekalipun mulai surut, warga yang terdampak banjir di Balangan dan Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (26/3) pagi, diimbau untuk tetap waspada.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, banjir di Balangan melanda sedikitnya 13 desa di Kecamatan Awayan.

Akibatnya sekitar 819 rumah terendam dengan kedalaman bervariasi antara 30 hingga 100 sentimeter. Selain rumah warga, tercatat 4 sekolah di Desa Awayan Hilir juga ikut terendam.

Baca Juga: Sungai Pitap Balangan Meluap, Ribuan Rumah di Awayan Kebanjiran

Untungnya banjir di Awayan tidak bertahan lama, seiring intensitas hujan yang mulai menurun.

"Namun kalau di daerah pegunungan kembali hujan, kemungkinan debit air akan bertambah dan sungai kembali meluap," papar Kabid Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi, kepada apahabar.com.

Baca Juga: Intensitas Hujan Meningkat, HSS Kembali Terendam Banjir Kiriman

Sementara di HSS, banjir disebabkan luapan Sungai Amandit dan Sungai Kelumpang sejak subuh. Untungnya menjelang siang, debit air mulai berkurang, termasuk di Bendungan Telaga Langsat dan Sungai Loksado.

Banjir di HSS juga merendam ratusan rumah warga. Bahkan sebuah rumah warga di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, terbelah dua akibat diterjang air.

"Dilaporkan terdapat dua titik longsor di Loksado. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada peningkatan debit air, termasuk melintas di dekat titik longsor," tandas Pormadi.