apahabar.com, BANJARMASIN – Pemkot Banjarmasin resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir dan air pasang sampai 4 Februari mendatang.
Itu diputuskan setelah berakhirnya tanggap darurat bencana pada 28 Januari.
"Iya, diperpanjang selama 7 hari ke depan," ujar Pj Sekdakot Banjarmasin, Mukhyar, Kamis (28/01).
Mukhyar menerangkan alasan perpanjangan status tanggap darurat ini lantaran banjir masih melanda ibu kota Kalsel.
Khususnya di dua kecamatan yang terdampak paling parah, yaitu Banjarmasin Timur dan Selatan. Dua kawasan tersebut meliputi beberapa Rukun Tertangga (RT).
Ketinggian air di sana mencapai mata kaki orang dewasa.
Ia mengharapkan ke depan bencana ini cepat berlalu dan segera memasuki masa pemulihan.
"Supaya kita bisa fokus menanggani itu. Termasuk sampah," pungkasnya.