apahabar.com, MARTAPURA - Pasca hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Banjar pada Kamis (30/1) kemarin, hingga kini masih menyisakan sejumlah lokasi yang terendam banjir. Sementara itu, debit air Waduk Riam Kanan mendekati level waspada.
"Saat ini di Danau Salak dan Pasar Jati Kecamatan Astambul masih terendam banjir, jalan dan halaman masih terendam banjir. Namun, kondisinya sudah mulai turun," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar H Irwan Kumar, kepada apahabar.com, Sabtu (1/2).
Awalnya, kata Irwan Kumar, ketinggian banjir capai 40-50 centimeter. Kondisinya, warga tetap bertahan di rumah masing-masing karena relatif masih aman.
"Kemarin (banjirnya) dari Sungai Pinang turun ke Pengaron, sekarang (tinggal) di Astambul. Begitupun di Kecamatan Cintapuri, kedalaman airnya juga sudah turun," papar Irwan Kumar.
Dia menyebut, jika hari ini tidak ada turun hujan, banjir akan benar-benar surut.
Baca Juga: Dewan Dorong Realisasi Waduk Riam Kiwa dan Bendungan Kusan Hulu
Hingga saat ini, lanjut Irwan, para petugas gabungan seperti TNI, Polri, Dinas Sosial, PMI, Manggala Agni, Tagana terus stanby di posko induk terpadu di halaman kantor BPBD Banjar untuk berjaga-jaga jika.
"Jika terjadi banjir mereka akan langsung turun ke lapangan. Semua peralatan juga stanby lengkap, seperti perahu dan lainnya yang siap diturunkan kapan saja," papar Irwan menjelaskan jika diperlukan dapur umum juga siap.
Kondisi banjir di Danau Salak Astambul. Foto-BPBD Banjar for apahabar.com
Dia mengimbau kepada pembakal agar menyampaikan kepada warga agar selalu siaga dan berhati-hati. "Barang-barang diamankan, Hp yang dices di bawah tolong juga diamankan, karena itu ada listriknya bisa bahaya," imbau Kepala BPBD Banjar.
Dia menginformasikan, saat ini ketinggian waduk Riam Kanan mencapai 56,86 meter, dan sudah mendekati waspada.
"Jika mencapai 60 meter maka beberapa pintu di bendungan akan dibuka. Sehingga warga yang berada di daratan rendah harus waspada. Untungnya di muara Barito tidak pasang, sehingga air cepat turun. Semoga dua sampai tiga hari ke depan tidak ada lagi hujan agar air di waduk terus menurun," pungkasnya.
Baca Juga:Pemukiman Warga Kotabaru Terendam Banjir, BPBD Pastikan Bukan Akibat Jebolnya Waduk Tirawan
Reporter: Ahc22Editor: Ahmad Zainal Muttaqin