bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Selatan.
Dengan capaian skor 97,03 persen, Banjarbaru juga menempati peringkat 20 secara nasional.
Keberhasilan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi MCP KPK 2024 dan 2025 yang digelar di Aula Gawi Sabarataan, Kamis (13/2).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin, Wakil Wali Kota Wartono, serta jajaran pejabat daerah terkait.
“MCP KPK dapat mengukur dan memperkuat sistem pencegahan korupsi di Banjarbaru. Evaluasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan bersih dan berintegritas,” papar Aditya dalam sambutan.
Aditya mengapresiasi capaian Banjarbaru yang mengalami peningkatan sebesar 6,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta mampu mempertahankan posisi teratas di tingkat provinsi selama dua tahun berturut-turut.
“Alhamdulillah Pemkot Banjarbaru terus menunjukkan komitmen dalam pencegahan korupsi. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran yang terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” tambah Aditya.
MCP KPK merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur serta mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi.
Evaluasi mencakup berbagai aspek, seperti implementasi kebijakan antikorupsi, penguatan sistem pengendalian internal, dan optimalisasi transparansi pelayanan publik.