DPRD Banjarbaru

Banjarbaru Jadi Ibu Kota Kalsel, Urbanisasi Harus Diantisipasi

apahabar.com, BANJARBARU – Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah bangga Kota Idaman menjadi ibu kota Kalimantan Selatan. Namun,…

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah bangga Kota Idaman menjadi ibu kota Kalimantan Selatan.

Namun, politikus Gerindra ini menggarisbawahi sejumlah langkah-langkah penting yang harus dipertimbangkan Pemkot Banjarbaru.

“Seperti mengantisipasi kaum urbanisasi, meningkatkan infrastruktur, menyiapkan lahan perkantoran dan lapangan pekerjaan,” ujar Fadli kepada apahabar.com, Jumat (4/3).

Menurutnya, proses pemindahan ibu kota Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Memerlukan proses yang panjang, apalagi sudah direncanakan sejak era Gubernur Kalimantan dr M Moerdjani tahun 1950-an.

“Dan alhamdulillah proses itu sudah kita lalui sampai pemindahan dan bahkan sudah ditetapkan sebagai ibu kota, sekarang saatnya berbenah,” ajaknya.

“Mudah-mudahan berdampak positif terhadap ekonomi kota ini, sehingga dapat berkembang dan ke depan lebih baik lagi,” harapnya.

Diatensinya, untuk Pemerintah Kota Banjarbaru harus dapat mengantisipasi lonjakan urbanisasi atau mobilisasi.

“Terutama kaum urban dari daerah kabupaten tetangga atau luar Kalsel. Status ibu kota tentu memiliki daya tarik tersendiri,” ucapnya.

Lebih jauh, penyediaan lapangan kerja, pengoptimalan jalan alternatif hingga pelengkapan rambu-rambu lalu lintas juga harus diperhatikan.

“Karena kita tahu sendiri di Banjarbaru semakin tahun semakin padat,” terangnya.

Semisal, di jalan Lingkar Utara atau daerah Bandara dan di jalan Trikora; perlu pengoptimalan penggunaan agar tidak melulu menumpuk di Jalan Ahmad Yani.

“Maka perlu dilengkapi dengan rambu -rambu lalu lintas,” ujarnya.

“Karena masih kurang rambu rambu lalu lintasnya, itu agar dibenahi lagi sehingga menjadi jalan alternatif selain jalan Ahmad Yani,” pungkas politikus muda ini.