Kalsel

Banjarbaru Dapat Jatah 4.000 Vaksin dari BPP Hipmi, MHM: 40 Ribu untuk Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-Hipmi) menggelar vaksinasi Covid-19 di Kalsel….

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-Hipmi) menggelar vaksinasi Covid-19 di Kalsel. Untuk pertama gelaran vaksinasi BPP Hipmi dilaksanakan di untuk pelajar di Kota Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-Hipmi) menggelar vaksinasi Covid-19 di Kalsel.

Hal ini sebagai bentuk mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi.

Banjarbaru sendiri mendapat jatah 4.000 vaksin, juga menjadi daerah pertama di Kalsel yang melaksanakannya. Ribuan pelajar menjadi sasaran dari vaksinasi tersebut.

“Sekarang kita fokus kepada wilayah di luar Jawa dan Bali, salah satunya di Kalsel. Di Kalsel saya dari BPP Hipmi memfokuskan lebih dari 40.000 ribu vaksin. Hari ini di Banjarbaru 4.000 vaksin khusus untuk pelajar, besok di Banjarmasin,” ujar Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming atau MHM, Senin (13/9).

Sebelumnya, sebut MHM, 50 ribu vaksin sudah lebih dulu diberikan di pulau Jawa-Bali.

Adapun, setelah Banjarbaru dan Banjarmasin nantinya akan dilanjutkan ke Tanah Bumbu.

“Insyaaallah tanggal 28-29 di Tanbu,” katanya.

Namun, MHM tak menjelaskan secara rinci jatah vaksin di tiap-tiap daerah di Kalsel.

Yang pasti, ungkapnya untuk sasaran dari vaksin yang diberikan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah.

“Sasaran vaksin ini kembali diserahkan kepada kepala daerahnya masing-masing, karena Banjarbaru ingin untuk pelajar sehingga dikhususkan kepada pelajar,” ungkap MHM.

Mantan Bupati Tanah Bumbu dua periode ini juga berharap agar masyarakat Indonesia cepat divaksinasi, agar kehidupan juga dapat normal kembali.

“Semoga vaksinnya cepat tersalurkan kepada masyarakat, semoga kita semua bisa bekerja normal seperti biasa lagi,” tandas MHM.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengaku berterima kasih atas vaksin yang diberikan.

Aditya juga berharap kolaborasi bersama BPP Hipmi dapat terus terjalin.

“Berkat kerja sama dengan BPP Hipmi pusat, alhamdulillah capaian vaksin Banjarbatu sampai hari ini 36 persen, jauh di atas angka nasional yakni 33 persen dan provinsi 26 persen,” ujar Ovie sapaan akrabnya.

Dijelaskan Ovie, bahwa kasus Covid-19 di Banjarbaru jauh menurun jika dibandingkan beberapa minggu lalu.

“Sekitar 3 minggu lalu puncak kasus terjadi sekitar 1.600 kasus aktif Covid-19 d Banjarbaru. Alhamdulillah per hari ini kita turun menjadi 350 kasus aktif atas kerja sama Forkopimda Banjarbaru,” ungkapnya.

Selain, kasus aktif, Ovie juga antusias mengatakan bahwa bed occupancy rate (BOR) di RS Banjarbaru turun, di mana tingkat keterisian saat ini hanya 28 persen dari sebelumnya yang mencapai hingga 100 persen.

“Alhamdulillah turun dari minggu-minggu sebelumnya yang sampai 100 persen. Mudah-mudahan ada tambahan vaksin lagi dari Hipmi, semoga kolaborasi ini terus terjalin dan membawa kemaslahatan masyarakat Banjarbaru,” pungkas Ovie.