bakabar.com, MARTAPURA - Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digenjot Pemkab Banjar. Melalui Dinas Pertanian, pemerintah daerah menggelar Pelatihan Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Peternakan Berbasis Zero Waste, Kamis (27/11/2025), di Aula Sabilal Muhtadin Islamic Center Martapura.
Pelatihan dibuka Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banjar, Khairullah Anshari. Ia menegaskan sektor peternakan punya peran vital dalam menjaga stabilitas pangan daerah, namun menghadapi tantangan yang makin kompleks: mulai dari biaya pakan yang naik, lahan terbatas, hingga masalah limbah.
“Konsep zero waste ini strategi ekonomi yang cerdas. Dengan sistem integrated farming, semua sumber daya bisa dimanfaatkan maksimal tanpa terbuang,” ujar Khairullah.
Ia menjelaskan pendekatan tersebut meniru mekanisme alam yang berkelanjutan. Limbah ternak, baik padat maupun cair, bisa diolah menjadi pupuk organik, biogas, biourine, hingga pestisida alami. Sisa pakan pun bisa dipakai sebagai penyubur tanah untuk tanaman pakan ternak, sekaligus mengurangi bau dan dampak pencemaran.
Narasumber MT Farm Bogor, Budi Susilo Setiawan, menambahkan pelatihan kali ini menekankan penerapan ekonomi sirkular di sektor peternakan. Menurutnya, jika diterapkan secara konsisten, manfaat yang dirasakan peternak akan jauh lebih besar.
“Peternak bisa dapat pemasukan ganda, dari ternaknya dan dari produk turunan limbah. Selain itu masalah bau dan limbah bisa teratasi lebih efektif,” ujarnya.