Bangunan Kosong di Ahmad Yani Terbakar, Diduga Ulah Penghuni Liar

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.15 WIB diduga kuat dipicu oleh aktivitas sejumlah anak jalanan yang kerap memanfaatkan bangunan kosong di Sampit.

Kebakaran Bangunan Kosong di Jalan Ahmad Yani Sampit. Selasa (18/11/2025). Foto: Net

bakabar.com, SAMPIT - Sebuah bangunan kosong di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Rumah Makan Wong Solo, Selasa (18/11/2025) sore terbakar dan sempat membuat panik warga sekitar. 

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB itu diduga kuat dipicu oleh aktivitas sejumlah anak jalanan yang kerap memanfaatkan bangunan tersebut sebagai tempat singgah.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Damkarmat Kotim, Yayat Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat tidak lama setelah api mulai membesar.

“Kami menerima laporan sekitar jam 15:15 WIB. Objek yang terbakar adalah bangunan tua yang sudah lama tidak digunakan. Informasi dari warga, bangunan ini milik pemilik Toko Matahari Foto,” jelas Yayat di lokasi kejadian.

Menurut Yayat, indikasi awal menunjukkan tidak ada sumber listrik yang bisa memicu kebakaran di bangunan tersebut.

“Listrik di bangunan itu sudah lama diputus. Jadi kemungkinan besar api berasal dari aktivitas orang-orang yang sering menempati bangunan kosong ini. Warga menyebutnya anak-anak pank atau anak-anak yang tidak punya tempat tinggal,” ujarnya.

Petugas Damkarmat Kotim berjibaku melakukan pemadaman pada bangunan kosong yang terbakar di Jalan Ahmad Yani Sampit. Selasa (18/11/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

Bangunan yang selama ini menjadi tempat beristirahat kelompok anak jalanan itu juga tidak memiliki barang berharga di dalamnya. Kondisinya benar-benar kosong.

“Tidak ada barang ditemukan, bangunan kosong saja. Kemungkinan mereka membuat api dan lalai mematikan sebelum meninggalkan tempat,” tambah Yayat.

Sedikitnya 25 personel Damkar diturunkan untuk melakukan pemadaman. Mereka dibantu oleh relawan dari Ketapi 3, Baamang Tengah, BPBD, PMI, serta personel Polri untuk pengamanan sekitar lokasi.

Berkat respons cepat tim gabungan, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit, termasuk proses pendinginan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemilik bangunan kosong agar lebih memperhatikan keamanan asetnya, terutama yang berpotensi ditempati oleh orang-orang tanpa tempat tinggal.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun indikasi kuat mengarah pada kelalaian para penghuni liar bangunan tersebut.