apahabar.com, KOTABARU - Bercerita tentang semangat berpendidikan, Siswa dan guru sekolah dasar negeri (SDN) di Kotabaru ikut nonton bersama (nobar) pada film Tegar.
Film Tegar bercerita tentang perjuangan seorang anak berusia 10 tahun bernama Tegar (Muhammad Aldifi Tegar Rajasa). Namun ia merupakan penyandang disabilitas, dengan hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan.
Tidak hanya itu, ia juga diceritakan harus hidup dalam keluarga yang tidak harmonis, dimana sang ayah meninggalkan Tegar akibat terlahir dengan kekurangan fisik.
Kemudian Wida (Sha Ine Febriyanti) yang merupakan ibu dari Tegar, menghabiskan sebparuh hari untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya, setelah ditinggal sang suami.
Namun ia tidak hidup tanpa kasih sayang, Tegar memiliki seorang kakek (Deddy Mizwar) yang sangat menyayanginya. Peran kakek tersebut begitu melekat dengan kehidupan Tegar dalam mengahadpi beragam rintangan hidup.
Suatu ketika, Tegar diharuskan menjalani kehidupannya seorang diri. Sang ibu harus bekerja di luar kota dan Teh Isy (Juanita Chatarina) yenga merupakan perawat Tegar, terpaksa pergi meninggalkannya.
Meski memiliki keterbatasan, Tegar selalu berusaha untuk menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan orang tua serta kakeknya.
Film tersebut membawa alur cerita yang begitu kuat mengenai perjuangan seseorang dalam menempuh impiannya di tengah keterbatasan. Oleh karena itu anggota DPRD Kotabaru Gewsima Mega Putra mengajak murid dan guru SDN di Kotabaru untuk nobar film Tegar
"Intinya untuk para pelajar dan guru dipersilakan nonton bareng, sebab kisahnya sangat inspiratif dan dapat memberikan motivasi yang cukup baik," ujar Putra, Selasa (20/9).
Pemilik New Star Cineplex (NSC) Kotabaru itu merasa gembira, para siswa dan guru antusias untuk menyaksikan film Tegar.
Salah seorang wali murid juga turut mendampingi putrinya nobar mengaku cukup senang bisa menyaksikan langsung film inspiratif tersebut.
"Di film itu kita mendapatkan arti hidup dan bagaimana menghargai sesama, serta cara bertahan hidup lalu berinteraksi dengan orang banyak dalam kondisi keterbatasan," ujar Isra, mama Risa dijumpai apahabar.com.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Selamat Riyadi menuturkan film tersebut sangat inspiratif karena mengandung nilai pendidikan.
"Tentu film memberikan contoh bagi kita semua, bagaimana bersikap mendidik anak-anak berkebutuhan khusus maupun tidak, karena semua anak itu dilahirkan dengan kekurangan dan kelebihan," ucapnya.
Nobar film Tegar sebagai tindaklanjut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru atas instruksi ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk menambah pengetahuan anak di luar akademik.