apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 46 persil lahan dan bangunan rumah di kawasan Kuin Cerucuk dan Kuin Utara akan dibebaskan.
Rinciannya, 21 persil di kawasan Kuin Cerucuk dan 25 persil di Kuin Utara. Pembebasan lahan ini untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Seribu.
Kepala PPTK Bidang Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiono, membeberkan anggaran yang digunakan pada pembebasan lahan tersebut kurang lebih Rp 33 miliar.
“Alhamdulillah sebagian besar ada kesepakatan bersama warga yang terdampak,” ujarnya.
Sigit juga menyampaikan pembebasan lahan tersebut merupakan salah satu bagian dari pembangunan Jembatan HKSN tahap kedua ditahun ini.
Saat ini pihaknya telah menyediakan anggaran Rp 23 miliar lebih, dengan total kekurangan masih sekira Rp 10 miliar.
“Nanti kita upayakan kekurangannya diperubahan 2021,” imbuhnya.
Saat ini, pihaknya bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin sedang memasuki tahap verifikasi warga yang terdampak untuk melakukan pembayaran.
Sedangkan pengerjaannya saat ini telah masuk tahap lelang. Diperkirakan pemenang lelang bisa diketahui pada Mei 2021.
“Satu bulan setelah itu kemungkinan di bulan Juni, kita sudah bisa memulai pengerjaan fisiknya,” jelasnya.
Ia menambahkan serah terima pembangunan jembatan HKSN dari kontraktor ke Pemkot Banjarmasin tahun lalu telah dilakukan pada Maret 2021.