Kalsel

Bangganya, Menteri Sandiaga Sebut Kalsel Punya Wisata Religi Level Dunia

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Kalsel patut bangga. Pasalnya, di Kabupaten Banjar, dinilai punya wisata religi level…

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat bertandang ke Kalsel, Rabu (1/9). Foto-Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Kalsel patut bangga. Pasalnya, di Kabupaten Banjar, dinilai punya wisata religi level di dunia.

Penilaian itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat bertandang ke Kalsel, Rabu (1/9).

Ia menyebutkan Kalsel memiliki destinasi wisata religi yang levelnya dunia. Wisata religi bertaraf dunia tersebut adalah momen haul ulama karismatik yakni Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari di Martapura.

“Ini salah satu wisata religi terbesar di dunia, baik saat haul beliau mapun ziarah ke makamnya,” ujar Sandiaga seperti dilansir Antara.

Sandiaga datang disambut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau lebih akrab disapa Paman Birin dan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, dan pejabat Pemprov Kalsel lainnya di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Dia menyebut Kalsel tidak hanya memiliki kekayaan sumber daya alam, keindahan alam, tapi juga memiliki daya tarik wisata religi, di mana ini bisa jadi andalan yang mendunia.

“Ini akan kami kembangkan ke depan, karena kan wisatawan kita (Indonesia) suka sekali wisata religinya ke Kairo atau ke Istanbul, ini bisa diarahkan ke Kalsel ini,” ujarnya.

Jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, maka 11 miliar dolar AS yang biasa dihabiskan wisatawan negeri ini ke luar negeri, bisa diarahkan ke Kalsel ini. “Sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kalsel,” ujarnya.

Kemenparekraf berharap Gubernur Kalsel bisa bekerja sama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di Provinsi Kalsel ini.

Pada masa pandemi Covid-19, pihaknya mengajak untuk meningkatkan keterampilan dan kolaborasi guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia mengatakan pandemi Covid-19 memengaruhi 34 juta pelaku yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. “Termasuk di Kalsel ini, dapat guncang dahsyat itu, semoga ini cepat berlalu, hingga pariwisata negeri kita kembali bangkit,” ujarnya.

Update Pembangunan Ibu Kota Negara Baru di Kaltim, Sabar! Butuh 15-20 Tahun