apahabar.com, BANJARMASIN - Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengusulkan dua desa di Tanah Bumbu masuk program argowisata dan argopolitan Kementerian Desa (Kemendesa).
“Desa ini cukup strategis. Warga desa yang mengelola BUMDes dengan baik dan membuat upaya membangun argowisata dan argopolitan bisa berjalan baik,” ujar unsur pimpinan yang akrab disapa Bang Dhin ini menginformasikan.
Politisi PDIP Kalsel ini bertemu dengan Koordinator Kelompok Substansi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa DT, dan Transmigrasi, Direktorat Jenderal pengembangan Ekonomi Desa, Heroe Prasetya, Jumat (5/3) pagi.
Dikemukakannya, di Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Barito Kuala, Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut, dua desa Tanah Bumbu juga bisa menjadi investasi untuk pengembangan desa.
Bang Dhin memastikan dengan dorongan Kementerian Desa, ekonomi masyarakat akan lebih baju.
Terlebih saat ini, masyarakat bergotong royong mengembangkan BUMDes masing-masing.
“Saya harap BUMDes selalu berinovasi dan kreatif, sebab ke depan pemerintah pusat akan lebih fokus pada BUMDes yang bisa berinovasi dan kreatif,” sambungnya.
Datang ke Kemendes, Bang Dhin tidak sendiri, ia bersama Kabid PMD Kabupaten Tanah Bumbu Sartika Dewi.
“Ini salah satu strategi pemulihan ekonomi adalah pariwisata apa lagi Pertanian merupakan sektor krusial, kita ingin mencapai swasembada pangan,” kata Sartika Dewi.
Menurutnya, desa-desa di daerah Kusan Hilir memiliki potensi pertanian. Kebanyakan desa di sana masuk status desa tertinggal.
Makanya program argowisata dan argopolitan bisa lebih dari satu kawasan desa.
Dia mengatakan desa agrowisata masuk di Kecamatan Angsana, seperti di Desa Mekar Jaya, Karang Indah, Sumber Baru dan Bunati
Sementara desa agropolitan berada di Kecamatan Kusan Hilir, di Desa Sepunggur, Saring Sungai Bubu, Saring Sungai binjai, Api api, Pakatellu, Batarang dan Desa Manurung.
Kedatangan Bang Dhin dan Kabid PMD Kabupaten Tanah Bumbu Sartika Dewi disambut baik Kementerian Desa. Mereka pun sepakat untuk menindaklanjuti usulan dari wakil rakyat Kalsel dalam program kementerian.