Politik

Bang Dhin-Ananda Dinilai Pantas Pimpin Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Bursa pemilihan kepala daerah terus bergulir. Sejumlah nama mulai bermunculan, termasuk mereka yang…

M Syaripuddin, dan Hj Ananda dinilai memiliki kans besar untuk menjadi pesaing terberat kandidat lain di Pilwali Banjarmasin. apahabar.com/MUhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Bursa pemilihan kepala daerah terus bergulir. Sejumlah nama mulai bermunculan, termasuk mereka yang dianggap mewakili kelompok milenial.

Lantas, seperti apakah kriteria pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Banjarmasin?

Sebagai ibu kota Kalimantan Selatan, Banjarmasin dinilai memerlukan sosok pemimpin yang kreatif, inovatif dan berintegritas.

“Banjarmasin merupakan kota yang luar biasa. Punya sejarah yang kuat dengan segala potensi dan kelebihan. Pemimpin dengan karakter kuat yang bisa membuat Banjarmasin semakin hebat,” ungkap Pengamat Politik dan Pemerintahan, Arif Rahman Hakim kepada apahabar.com, Kamis (2/7) sore.

Menurutnya, ada dua nama yang dinilai memiliki kompetensi itu. Pertama, M Syaripuddin yang kini menjabat wakil ketua DPRD Kalsel.

Bang Dhin — sapaan akrab Syaripuddin, kata dia, punya kemampuan sebagai konseptor dan eksekutor.

“Cara berpikir Bang Dhin selalu jauh ke depan dan berani keluar dari zona nyaman. Bang Dhin punya selera kreativitas dan inovasi yang tinggi. Sosoknya kuat dan selalu melakukan dobrakan-dobrakan untuk kemajuan daerah,” sebut Arif.

Kedua, Hj Ananda yang saat ini menduduki kursi wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin. Arif menilai Ananda merupakan sosok perempuan yang smart dan lincah.

“Kehadiran Ananda di eksekutif akan memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat. Kaum perempuan pun akan semakin terangkat keberadaannya di Kota Seribu Sungai ini. Sehingga semakin berdaya saing di kancah nasional dan internasional,” katanya.

Arif menganalisis jika Bang Dhin dan Ananda berpasangan maju pada Pilkada Kota Banjarmasin, maka akan menjadi pesaing terberat bagi kandidat lain.

“Dua pemuda ini karakternya sangat kuat. Karya dan dedikasinya selama ini telah menjadi modal politik yang tidak bisa dinilai sebelah mata,” pungkasnya.

Editor: Fariz Fadhillah