bakabar.com, BANJARBARU - Seusai kembali menyandang status internasional, Bandara Syamsudin Noor akan membuka penerbangan internasional perdana mulai Oktober 2025 nanti. Tujuan pertama adalah Kuala Lumpur, Malaysia.
Penjajakan dengan maskapai Air Asia sudah dilakukan Pemprov Kalimantan Selatan. Rencananya dibuka penerbangan langsung dari Kalsel menuju Kuala Lumpur dan Kuching, Malaysia, atau sebaliknya.
Tak hanya itu, penerbangan langsung dari Banjarbaru ke Singapura juga direncanakan. Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan mulai menjajaki dengan Scoot Airlines.
"Ini adalah maskapai penerbangan bertarif rendah jarak jauh yang berbasis di Singapura," jelas Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi, Rabu (9/7).
Maskapai penerbangan tersebut mengoperasikan penerbangan jarak menengah dan jauh dari rute Singapura. Dimulai dari Australia dan Tiongkok dengan menggunakan pesawat Boeing 777 yang diperoleh dari Singapore Airlines selaku perusahaan induk.
Dijadwalkan 15 Juli 2025 mendatang, dilakukan pertemuan secara virtual bersama Scoot Airlines.
Sebagai persiapan melayani penerbangan internasional, sejumlah langkah strategis sudah dilakukan Pemprov Kalsel. Salah satunya menambah panjang runway sejauh 500 meter.
Status bandara internasional Bandara Syamsudin Noor sempat dicabut 2 April 2024 lalu. Pencabutan itu sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.
Namun predikat tersebut kembali disandang 7 Mei 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan yang tertuang dalam KM Nomor 30 Tahun 2025 dan diteken Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.