Bamsoet Temui Pj Heru di Balai Kota Bahas Formula E

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus ketua MPR RI Bambang Soesatyo Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Bahas Formula E

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus ketua MPR RI Bambang Soesatyo Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Bahas Formula E. (Foto: apahabar.com/Andrey)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus ketua MR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3). memboyong Chief Championship Officer dan Co-Founder Formula E Alberto Longo.

Pantauan apahabar.com, Bamsoet tiba di Balaikota sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan tersebut untuk membahas gelaran Formula E bersama Pemprov DKI yang bakal digelar pada 3-4 Juni mendatang.

"Jadi intinya saya sampaikan sesuai arahan gubernur, arahan presiden di gelaran Formula E adalah b to b sama sekali tidak memakai sekali lagi APBN maupun APBD," kata Bamsoet di Balai Kota.

Bamsoet menegaskan kepada Heru bahwa Formula E Jakarta 2023 dimulai dari nol. Tidak ada hubungannya dengan Formula E Jakarta 2022 di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Klub Moge Ditjen Pajak, Ketua IMI Bamsoet: Hobi Jangan Dihambat, Asal...

"Kemudian sebagai ketua umum IMI saya juga sepakat dengan Pak Gubernur ini kita start dari buku baru ya, start from zero, yang kemarin sudah selesai sudah diaudit sudah disampaikan kepada para pihak," ungkapnya.

Penyelenggaraan Formula E Jakarta tahun ini, PB IMI bakal meminimalisir celah hukum yang dapat menimbulkan permasalahan. 

"Kami juga start from zero sehingga nanti buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan," katanya.

Selanjutnya, untuk tahun 2024, ajang Formula E di Jakarta tidak di gelar di Sirkuit International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Namun, direncanakan di gelar di sirkuit jalanan.

Baca Juga: Bamsoet Pastikan Jakarta E-Prix 2023 Tak Diwarnai Sentimen Politik

"Kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet.

Untuk lokasi sirkuit jalanan, saat ini masih dicari lokasi yang tepat. Bamsoet berujar depan Balai Kota bisa dijadikan street sirkuit Formula E Jakarta 2024.

"Yang 2024 masih dibicarakan, kalau bisa di depan sini boleh kalau diizinkan" ujar Bamsoet.