Sidang Paripurna MPR-DPR

Bamsoet Minta MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Ketua Bambang Soesatyo membuka Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Ia meminta MPR dijadikan lembaga tinggi negara.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memita semua pihak mengantisipasi konflik karena konstestasi pemilu.Foto: Republika Online.

apahabar.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet membuka Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Dalam pidatonya, Bamsut menyampaikan agar MPR RI dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara sebagaimana disampaikan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

"Idealnya memang, MPR RI dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara," kata Bamsoet dalam pidatonya di ruang sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Bamsoet Klaim Partai Golkar Tak Diselubungi Wacana Kudeta

Lebih lanjut, Bamsoet mepertanyakan, perubahan undang-undang kewenangan MPR untuk melahirkan ketetapan-ketetapan yang bersifat pengaturan untuk kembali di kaji ulang.

"Hal ini penting untuk kita pikirkan dan diskusikan bersama, demi menjaga keselamatan dan keutuhan kita sebagai bangsa dan negara," jelasnya.

Pada akhir pidatonya, Bamsoet pun memberikan pantun penutup pada sambutannya. 

"Air mengalir dari daratan, hilirnya pastilah di lautan. Apakah Ganjar, Prabowo, atau Anies yang dicalonkan, pembangunan harus terus dilanjutkan," tandasnya.

Baca Juga: Pantun Burung Perkutut Bamsoet, Buka Sidang MPR-DPR

Sebelumnya, Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Paripurna Tahunan MPR/DPR 2023, Rabu (16/8) pagi. Ia tiba tepat pukul pukul 08.34 WIB.

Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Ia tiba tampil beda di Gedung MPR-DPR dengan mengenakan pakaian adat Tanimbar,  Maluku.