Kritik Food Estate

Balas Kritik PDIP, Jokowi: Bangun Food Estate Tak Semudah Itu!

Presiden Jokowi menyebut membangun food estateĀ atau lumbung pangan yang ditujukan untuk mengatasi ketahanan pangan tak mudah.

Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraanya di sidang tahunan MPR/DPR-DPD tahun 2023 (Foto: tangkapan layar/ YouTube Tv Parlemen)

apahabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut membangun food estateatau lumbung pangan yang ditujukan untuk mengatasi ketahanan pangan tak mudah.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam menanggapi kritik yang layangkan para pungawa PDI Perjuangan yang menyebut food estate berpeluang mengarah pada kejahatan lingkungan.

"Kalau supaya tahu, membangun food estate membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak ibu bayangkan," kata Jokowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/8).

Baca Juga: Keras Bro! Sekjen PDIP Sebut Prabowo Menyimpang Soal Food Estate

Jokowi menambahkan bahwa food estate digagas demi mengantisipasi krisis pangan.

"Jadi kita itu membangun food estate, lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan," ujarnya.

"Hati-hati, semua kawasan semua negara sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan. Wheat, gandum. Problem di semua negara. Yang makan gandum, semuanya masalah sekarang ini problem," sambung dia.

Baca Juga: Proyek Food Estate, Greanpeace Indonesia: Memperburuk Krisis Pangan

Penanaman pertama, kata dia, bisa berpeluang gagal total dan mesti menunggu kesempatan berikutnya agar kondisi normal sesuai dengan harapan.

"Tanaman pertama biasanya gagal. Nanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga baru biasanya keenam, ketujuh itu biasanya baru pada kondisi normal," jelasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai penerapan proyek food estate di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyimpang.

Baca Juga: AHY Singgung Kegagalan Proyek Food Estate Era Jokowi

Kata dia, proyek tersebut mangkrak dan diduga disalahgunakan. Hasto mengeklaim kini proyek itu hanya berimbas pada penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.

"Jadi kebijakan dari bapak presiden itu bagus. Hanya implementasinya buruk. Sama dengan infrastruktur itu bagus implementasinya baik, nah di sini kebijakannya bagus implementasinya tidak baik," ujar Hasto saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (17/8).

Adapun proyek food estate adalah program Presiden Jokowi sejak awal periode kedua kepimpinannya. Proyek itu di bawah tanggung jawab Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo. Food estate pun masuk proyek prioritas strategis nasional mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022.