apahabar.com, BANJARBARU - Aksi balapan liar kembali dilakukan sejumlah remaja di Banjarbaru, Kamis (23/3) dini hari tadi menjelang sahur.
Jika balapan liar sebelumnya berlokasi di sekitar Jalan Kantor Kegubernuran, kali ini dilakukan di Jalan Panglima Batur tepatnya depan Balai Kota Banjarbaru. Akibatnya, warga sekitar terganggu.
"Ya mengganggu sekali, tidak bisa tidur sampai menjelang waktu sahur," ujar warga sekitar, Devi.
Lantas, sekira pukul berapa balapan liar dimulai?
"Kurang tau, yang pasti kebangun kira-kira jam 2 an lewat," ucapnya.
Kemudian paginya, tersebar video balapan motor tanpa izin depan Balai Kota itu di beberapa grup WhatsApp dan menjadi perbincangan warganet.
Dikonfirmasi apahabar.com, Kepala Seksi Pengendalian Operasi Satpol PP Banjarbaru Yanto Hidayat membenarkan ihwal balapan liar tersebut.
"Iya kami terima laporan jam 4 subuh tadi. Kegiatan balapan liar itu mereka lakukan setelah kami selesai berpatroli. Anggota kami patroli sampai jam 12 malam," ujar Yanto.
Karenanya, Satpol PP katanya mengupayakan berpatroli lebih ketat lagi, dan meski dengan jumlah anggota yang terbatas, diusahakan pada hari tertentu dapat melaksanakan patroli di atas jam patroli biasanya.
"Lihat situasi dan kondisi, jika memungkinkan," katanya.
Dan apabila pebalap liar tertangkap, Yanto bilang akan langsung ditertibkan.
"Kita amankan dan kita serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai UU," tuntasnya.
Sementara itu, Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor mengatakan jika benar lokasi kegiatan balapan liar dalam video yang beredar di depan Balai Kota Banjarbaru.
"Iya [jika didapati lagi] akan kita tindak," tegasnya.
Oleh sebab itu, Tajudin mengimbau kepada pelaku balapan liar agar tidak mengulangi kegiatan serupa.
"Diimbau untuk tidak melakukan balapan liar, karena dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri, isilah waktu Ramadan ini dengan baik dan bermanfaat," tandasnya.
Sebagai informasi, video balapan liar depan Balai Kota Banjarbaru yang diterima apahabar.com diberdurasi 0.09 detik dan 0.11 detik. Kedua video tersebut mempertontonkan balapan motor berkecepatan tinggi dengan aksi jumping.
Dan tampak pembalap serta penontonnya masih berusia remaja.