Kalsel

Balangan Tambah Daftar Kawasan Terdampak Banjir di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas. Menyusul bertambahnya wilayah terdampak hingga Kecamatan Lampihong,…

Banjir Kalsel jelang akhir tahun ini telah merendam ratusan desa di 33 kecamatan. Foto-apahabar.com/dok

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas. Menyusul bertambahnya wilayah terdampak hingga Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.

Data yang dikumpulkan BPBD provinsi Kalsel hingga Rabu (1/12) pukul 22.00 WITA, banjir sudah merendam 127 desa di 33 kecamatan se Kalsel.

Hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu membuat debit air bendungan meluap hingga ke permukiman.

Dari lima kabupaten, tercatat sudah ada 28.045 jiwa atau 9.563 kk yang terdampak. Sementara ini sebanyak 3.386 jiwa terpaksa mengungsi.

Selain itu, banjir turut berdampak terhadap 116 buah fasilitas umum, 18 buah jembatan, 9.098 unit rumah warga. Tercatat juga sebanyak 39 titik longsor.

Kawasan terparah terdampak banjir adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di Bumi Murakata ini hampir seluruh kecamatan terdampak, kecuali Batang Alai Utara.

Kabupaten lain yang juga turut terdampak adalah Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Balangan, dan Tabalong.

Laporan BPBD ketinggian air kini sudah relatif menurun. Ketinggian muka air di sebagian wilayah dataran rendah bervariasi mulai 20-40 sentimeter.

Sementara di Desa Pimping Kecamatan Lampihong Balangan, tinggi muka air kurang lebih 50 sampai 150 centimeter.

"Data ini bersifat dinamis, update-nya sesuai data yang masuk. Tim kami masih di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam.