Bakar Lahan, Seorang Warga di Kapuas Ditangkap

Seorang warga di Kabupaten Kapuas, Kalteng ditangkap karena membakar lahan sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran, Kamis (15/6/2023).

Simulasi penganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS - Seorang warga di Kabupaten Kapuas, Kalteng ditangkap karena membakar lahan sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran, Kamis (15/6/2023).

Ditangkapnya seorang warga tersebut berawal saat Posko Induk Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kapuas mendapatkan laporan terjadinya kebakaran lahan.

Kemudian laporan itu ditindaklanjuti oleh petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan Satpol PP dan Damkar Kapuas yang sedang melakukan patroli di lapangan.

Sesampainya di lokasi lahan yang terbakar petugas kemudian langsung melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan tersebut.

Namun karena kebakaran meluas dan api sulit dipadamkan dengan peralatan seadanya. Petugas patroli pun kemudian menghubungi Posko Induk Penanganan Karhutla Kapuas meminta bantuan pemadaman.

Tak berapa lama tim gabungan pemadam kebakaran pun datang ke lokasi melakukan pemadaman, sehingga api pun akhirnya dapat dikuasai.

Sedangkan seorang warga yang diduga melakukan pembakaran langsung diamankan petugas untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Hanya saja ini bukan lah kejadian sebenarnya, namun hanya sebuah simulasi yang dilakukan oleh Pemkab Kapuas dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla di daerah setempat.

"Simulasi ini dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan kita menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan. Jadi, kita fungsikan posko dan patroli untuk menghadapi karhutla," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga.

Panahatan bilang simulasi penanganan karhuta dilakukan secara lengkap mulai dari posko induk mendapatkan laporan terjadinya kebakaran, ditindaklanjuti patroli, pemadaman hingga mengamankan pelaku pembakaran.

"Jadi, di dalam simulasi tadi lengkap. Sampai ke pelaku dan proses hukukmnya jalan. Juga ada petugas yang cidera ditangani tim oleh medis," pungkas Panahatan.