apahabar.com, BANJARBARU – Potensi kabut asap di sekitar bandara Syamsuddin Noor mulai terlihat. Hal ini disampaikan oleh forecaster prakirawan BMKG, Shaaim kepada apahabar.com, Minggu (25/8) pagi.
“Kabut asap belum terpantau significant tapi sudah mulai terpantau sedikit di wilayah bandara, tapi masih dalam tahap aman,” ujarnya.
Hal ini karena kesigapan Satgas Karhutla 2019 yang berhasil memadamkan titik-titik api yang terpantau di sekitar bandara.
“Titik api sudah dipadamkan sehingga tidak terjadi kabut asap yang dapat mempengaruhi kegiatan transportasi darat maupun udara,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa untuk saat ini kondisi di wilayah Bandara Syamsuddin Noor masih terpantau aman.
“Visibillity atau jarak pandang pagi ini masih antara 5-9 kilo (kilometer) ya belum terlalu berpengaruh untuk kegiatan penerbangan” katanya.
Meski titik api terbilang dapat diatasi untuk daerah sekitar bandara, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahaya kebakaran hutan atau lahan masih mengintai sejumlah wilayah Kalsel.
Dan perlu diketahui menurut data BPBD Kalsel, Kota Banjarbaru menduduki peringkat kelima jumlah luas lahan terbakar dengan angka mencapai 149,54 hektar.
Oleh karenanya, Shaaim mengimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan dengan tidak sembarangan membakar lahan dan apabila menjumpai titik api di daerahnya bisa segera melaporkan ke posko Karhutla setempat.
Baca Juga: Waspada Karhutla, Intip Peringatan Dini BMKG Hari Ini
Baca Juga: Masifnya Karhutla Penyebab Ditutup Sementara Tahura Sultan Adam Mandiangin
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini