Kalsel

Baguna Kalsel Roadshow Pendidikan Politik di Kepulauan

apahabar.com, BANJARMASIN – Melihat situasi dan kondisi politik yang cukup dinamis dan penuh intrik, Baguna Kalimantan…

Oleh Syarif
Baguna Kalsel gelar roadshow pendidikan politik di kepulauan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Melihat situasi dan kondisi politik yang cukup dinamis dan penuh intrik, Baguna Kalimantan Selatan adakan Pendidikan Politik ke Daerah Pesisir Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (20/9) kemarin.

Roadshow pendidikan politik yang galak oleh Baguna PDI Perjuangan Kalsel diadakan pada 18-20 September 2021, dengan mendatangi DPC PDI Perjuangan Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, M Syaripuddin menilai, pelaksanaan kegiatan roadshow pendidikan politik ke kabupaten/kota untuk kader partai yang dilaksanakan Baguna Kalsel ini sangat bagus.

“Sekarang ini, situasi dan kondisi politik banua dan nasional cukup dinamis. Dalam kondisi seperti itu, saya kira partai politik perlu memberikan wawasan pendidikan politik yang besar. Pendidikan ini dalam artian pendidikan politik secara luas dan pendidikan kenegaraan,” kata Bang Dhin, Selasa (21/9).

Dalam artian, kata dia, situasi politik negara itu seperti apa, arahnya mau ke mana, sehingga partai-partai politik bisa menyesuaikan diri.

“Tidak hanya bergelut pada kepentingan internal, tapi melihat kepentingan negara yang lebih besar, inilah alasan PDI Perjuangan Kalsel mengadakan Roadshow Pendidikan Politik,” ujarnya.

“Supaya para kader memahami, bahwa politik itu bukan persoalan hanya sekadar menang dan kalah untuk partai. Tapi adalah kesatuan dan keutuhan negara," tekan Bang Dhin.

Bang Dhin berharap, Para kader partai politik itu diminta untuk memahami idiologi negara. Dalam hal ini Pancasila, yang saat ini mendapatkan tantangan yang luar biasa di alam globalisasi ini. Juga bagaimana mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan bernegara melalui UUD 1945,” tutur M Syaripuddin yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kalsel.

Menurutnya, jika para kader sudah memahami tugas negara, mereka akan mudah untuk bekerjasama dalam membangun negara ini. “Saya pikir itu bentuk kecintaan terhadap NKRI,” tutupnya.