Pemkab Tanah Bumbu

Bagi Pejabat Tanbu yang Ingin Naik Pangkat, Ini Syaratnya

apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) punya terobosan menarik dalam mendorong gerakan menanam…

Tato A Setyawan menanam pohon dengan melibatkan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Angkatan Muda Irigasi. Foto–MC Tanbu for apahabar.com

apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) punya terobosan menarik dalam mendorong gerakan menanam atau revolusi hijau yang dicanangkan pemerintah pusat.

Setiap ASN di 13 kabupaten/kota yang mengajukan kenaikan pangkat golongan ruang IVa ke atas diwajibkan menanam pohon penghijauan sebagai wujud dukungan dan partisipasinya dalam mensukseskan program itu.

Terobosan ini sendiri sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu (Tanbu) Rooswandi Salem diimplementasikan berdasarkan Surat Sekda Prov Kalsel No. 824/1170/Si.1-BKD tanggal 19 September 2017 tentang Pelaksanaan Revolusi Hijau.

Karenanya, ujar Sekda, sebagai tindaklanjut dan dalam rangka mendukung program Pemprov Kalsel itu, pihaknya meminta kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Tanbu yang akan mengajukan kenaikan pangkat golongan ruang IVa ke atas wajib melakukan penanaman pohon penghijauan sekurang-kurangnya sebanyak 25 batang bibit pohon pada lahan kritis, lahan kosong, lingkungan perkantoran, lingkungan tempat tinggal, fasilitas umum dan di ruang terbuka hijau (RTH).

Untuk bibit pohonnya sendiri dapat diperoleh di Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel melalui kantor KPH Kusan Tanbu di kawasan Hutan Kota Kecamatan Batulicin.

“Kita jelas sangat mendukung kebijakan Pemprov Kalsel itu, apalagi dalam pelaksanaannya melibatkan jajaran pejabat setempat, sehingga ini tidak hanya berdampak pada perluasan kawasan yang dihijaukan, akan tetapi juga berdampak pada upaya menumbuhkembangkan semangat dan jiwa cinta lingkungan dan alam,” terang Rooswandi.

Tato A Setyawan menanam pohon dengan melibatkan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Angkatan Muda Irigasi. Foto-MC Tanbu for apahabar.com

Ia menambahkan pejabat yang sudah melakukan penanaman diminta tidak hanya menanam, tapi selanjutnya juga harus menjaga dan merawat sampai tanaman tumbuh besar.

Sejumlah pejabat Pemkab Tanbu pun menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi terobosan Pemprov Kalsel dan didukung penuh oleh pemkab setempat itu.

Seperti yang diungkapkan Kabag Keprotokolan dan Komunikasi Setda,Tato A Setyawan, M Sos. Menurutnya, melalui program itu, pemerintah daerahtidak hanya mendukung program pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel melalui program revolusi hijau secara normatif, namun di luar itu pemerintah daerah juga telah melakukan upaya konstruktif dalam membumikan program penghijauan itu di kalangan ASN Pemkab Tanbu khususnya di jajaran pejabatnya.

“Saya pikir semua kita sangat mendukung dan mengapresiasi program itu, lebih-lebih kita bisa terlibat langsung melaksanakan program tersebut dengan melakukan penanaman bibit pohon penghijauan di lokasi-lokasi yang disyaratkan,” ujar Tato yang melakukan penanaman sebanyak 50 bibit pohon dari jenis mahoni, trembesi dan tanjung di wilayah Dusun III Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang untuk syarat kenaikan pangkatnya pada golongan IVb.

Ada yang menarik dari kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Tato pada Sabtu (22/6) lalu. Ia melakukan penanaman dengan melibatkan sekelompok anak muda desa setempat yang tergabung dalam Karang Taruna Angkatan Muda Irigasi.

Tato berharap dengan melibatkan anak muda di desa-desa dalam wilayah Tanah Bumbu, akan memberikan dampak yang semakin nyata bagi upaya menghijaukan lahan-lahan kritis.

“Semoga nanti bisa di ikuti kawan-kawan pejabat yang lain dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat, organisasi kepemudaan, warga permukiman, komunitas atau sejenisnya, sehingga penanaman pohon penghijauan dari program Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu itu lebih tepat sasaran,” ujar Tato.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Angkatan Muda Irigasi, Wahyu Santoso, menyatakan sangat berterima kasih karena sudah dilibatkan dalam program revolusi hijau yang dilaksanakan Pemkab Tanah Bumbu dengan melakukan penanaman bibit pohon penghijauan di wilayah desanya.

Ia berharap kegiatan serupa bisa meluas di banyak desa lain di Tanah Bumbu yang terdapat lahan kritis dan perlu dihijaukan.

Baca Juga: April, 330 ASN di Tanbu Naik Pangkat

Reporter: Puja MandelaEditor: Aprianoor