Megaproyek IKN

Badak LNG Dorong Pembangunan Pipa Gas Menuju IKN

PT Badak NGL (Badak LNG) mendorong pembangunan jaringan pipa gas. Dari Bontang, Kalimantan Timur ke IKN. Demi memangkas biaya transportasi.

Kilang gas yang berada di Bontang, Kalimantan Timur. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - PT Badak NGL (Badak LNG) mendorong pembangunan jaringan pipa gas. Dari Bontang, Kalimantan Timur ke IKN. Demi memangkas biaya transportasi.

"Sebelum masuk IKN, kita bisa masukkan ke RDMP Balikpapan. Terus jalan yang dilalui pipa, bisa bangun industri, nanti tinggal taping-taping saja," ujar Direktur dan COO PT Badak NGL Teten Hadi Rustendi, Sabtu (4/11).

Pemasangan sambungan pipa gas diperkirakan mencapai 320 kilometer. Jaringannya juga bisa disambungkan kepada industri-industri lain yang butuh LNG atau gas alam cair.

Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor LNG, Luhut: Demi Bangun Industri Nasional

Kata Teten, pembangunan pipa gas juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. IKN mesti menggunakan energi bersih.

Di satu lain, Badak LNG siap melakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan penyediaan jasa penyimpanan LNG (LNG Bunkering).

Jasa penyimpanan itu penting. Dengan begitu fasilitas kilang Badak di Bontang tetap bisa beroperasi tanpa ketergantungan dengan produsen gas.

Baca Juga: Dahsyat! Lima Triliun Kaki Kubik Gas Bumi Ditemukan di Kaltim

Teten berharap Badak LNG rencana itu masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Sehingga bisa mendapat banyak sumber pendanaan.

Saat ini, Badak LNG juga berencana membangun LNG Hub, LPG Hub dan regasifikasi. Jika semua sudah terbentuk dan berjalan, maka dapat berfungsi sebagai regular alternative emergency (RAE).

Biar tahu saja. Badak telah bergerak mempersiapkan diri untuk peningkatan pemanfaatan infrastruktur di kilang LNG Bontang. Misalnya memprakarsai kerja sama bisnis dengan perusahaan Pertamina Group. Sebagai offtaker dan atau investor.