Baby Blues

Baby Blues, Ketika Psikis Ibu Tak Baik-baik Saja setelah Melahirkan

Baby Blues, bisa dialami oleh ibu yang baru saja memiliki buah hati. Pahami tanda-tandanya.

Kondisi baby blues biasanya terjadi pada ibu yang baru saja memiliki anak. Foto: babywombworld

apahabar.com, JAKARTA – Pernah mendengar baby blues? Kondisi psikis yang terjadi pada ibu yang baru saja memiliki buah hati. 

Melansir Very Well Mind, istilah "baby blues" merujuk pada perubahan suasana hati emosional yang seringkali dialami oleh banyak ibu dalam dua minggu pertama setelah melahirkan.

“Pemulihan fisik setelah melahirkan, fluktuasi hormonal yang dramatis, dan gangguan tidur merupakan pemicu stres yang signifikan,” kata Rachel J. Dalthorp, MD, psikiater di LifeStance Health, dikutip dari Very Well Mind.

Perasaan cemas, kecewa, sedih, gelisah, dan ketidakpastian semuanya merupakan tanda-tanda dari kondisi baby blues ini.

Penyebab
Baby blues muncul akibat perubahan hormon serta transisi menjadi orang tua, yang menghasilkan tingkat stres yang signifikan. Transformasi fisik dan dampak emosionalnya bisa sangat intens, menyebabkan kekhawatiran dan tekanan yang ringan saat mencoba menavigasi peran baru dalam hidup ibu.

“Para ibu mungkin merasa gugup dalam merawat bayinya atau khawatir tentang perubahan hidup mereka sejak bayinya lahir,” imbuh Dr. Dahlthorp.

Tanda-tanda Ibu Mengalami Baby Blues
Dikutip dari Healthline, tanda-tanda ini dapat muncul sekitar dua hingga tiga hari setelah kelahiran bayi. Seringkali, baby blues akan hilang dengan sendirinya segera setelah persalinan, biasanya dalam rentang waktu 10 hingga 14 hari setelahnya. Meskipun pengalaman baby blues dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, secara umum, gejalanya mencakup:

1. Perasaan ingin menangis atau menangis tanpa alasan yang jelas, bahkan karena hal-hal kecil
2. Fluktuasi suasana hati atau menjadi sangat sensitif
3. Sensasi tidak merasa terhubung atau kurangnya ikatan emosional dengan bayi Anda
4. Merasa kehilangan sebagian dari kehidupan sebelumnya, seperti kebebasan untuk keluar bersama teman-teman
5. Khawatir atau kecemasan terkait kesehatan dan keselamatan bayi
6. Merasa gelisah atau mengalami kesulitan tidur, bahkan jika sangat lelah
7. Kesulitan dalam membuat keputusan sederhana atau berpikir jernih

“Jika setelah dua minggu Anda masih merasa diliputi perasaan membingungkan, hubungi dokter, bidan, atau bahkan dokter bayi Anda untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan,” ujar Harvey Karp, MD, Pediatrician.

Beruntungnya, perubahan suasana hati yang menjadi ciri khas baby blues biasanya akan menghilang secara perlahan dalam jangka waktu sekitar satu hingga dua minggu, seiring dengan perjalanan Anda dalam peran orang tua yang baru.

Biasanya, perasaan-perasaan ini akan mereda secara alami dan tidak memerlukan intervensi profesional.