Penganiayaan

Ayah Pembanting Anak di Muara Baru Dikenal Temperamental

Usman (44) seorang ayah yang tega menganiaya anak kandungnya berinisial K hingga tewas terkenal memiliki sifat yang temperamental.

Rumah Usman (44) yang merupakan sang ayah menganiaya anak kandungnya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/12). Foto: apahabar.com/Ryan

apahabar.com, JAKARTA – Usman (44) seorang ayah yang tega menganiaya anak kandungnya berinisial K hingga tewas terkenal memiliki sifat yang temperamental.

Hal tersebut terungkap dari keterangan Ketua RT tempat kediaman Usman di wilayah RT 022/017 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Terlebih, kata Esudiono selaku Ketua RT mengatakan bahwa penganiayaan yang dilakukan pelaku bukan pertama kali ini saja terjadi.

Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Ayah Penganiaya Anak di Muara Baru

Bahkan, ia menuturkan bahwa pelaku merupakan orang yang temperamental yang mudah emosi, sekaligus pernah membuat onar di wilayahnya tersebut.

“Jadi awalnya itu si K lagi main sepeda terus menyerempet anak tetangga. Menurut saya sih wajar yah hal itu, namanya juga anak-anak memang ada kenakalannya,” kata Esudiono saat ditemui di lokasi, Kamis (14/12).

Usai di banting, Awan sempat tidak sadarkan diri dan meninggal di rumah sakit duta indah penjaringan.

Baca Juga: Gelap Mata! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Muara Baru

"Mendengar (kejadian) itu memang orang tua awan agak tempramental jadi orangnya pemarah. begitu dia tahu anaknya nyerempet orang lain langsung pukul dan juga dibanting," katanya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit polri untuk dilakukan otopsi dan rencananya dimakamkan di Taman Kota, Jakarta Barat.