Hot Borneo

Awas! Potensi Rob di Banjarmasin Mulai 14 Juli

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga di Banjarmasin harus ekstra waspada. Ancaman air pasang kembali mengancam Kota Seribu…

Potensi air pasang diperkirakan kembali melanda Kota Seribu Sungai. Foto ilustrasi: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga di Banjarmasin harus ekstra waspada. Ancaman air pasang kembali mengancam Kota Seribu Sungai, mulai 14 Juli esok.

Meminjam prediksi BMKG, ancaman air pasang tersebut bakal melanda hingga 17 Juli 2022 mendatang di sejumlah ruas Kota Baiman.

"Dipastikan lagi terjadi dan otomatis berdampak ke Banjarmasin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji, Rabu (13/7).

Ia memperkirakan potensi rob terjadi mulai sejak pukul 10.00 hingga berlangsung surut 16.00 Wita.

"Masih dampak fase bulan purnama," ucapnya.

Soal ketinggian air pasang juga diprediksi bervariatif. Jika mengacu tahun lalu ketinggian banjir akibat rob rata-rata sekitar 5 sampai 15 cm.

Kendati begitu, ketinggian air tetap saja bergantung dengan posisi daratan. Daerah yang terdampak rob, sebutnya, hampir mencakup seluruh kawasan tepi sungai. Kecamatan Banjarmasin Selatan paling dominan.

"Apabila posisi daratan rendah mungkin airnya tinggi, apabila tinggi cepat surut," tuturnya.

Menurutnya, antisipasi dampak hujan disertai rob harus dilakukan sedari dini. Mulai membenahi tata kelola saluran pembuangan air dan drainase kawasan pasar.

"Jangan sampai air datang dari atas, lalu tidak bisa keluar karena tidak ada jalan keluar," ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat di dataran rendah untuk tetap waspada ketinggian air pasang. Utamanya terkait keberadaan barang elektronik dan ancaman binatang melata.

"Berkas-berkas penting juga sebaiknya ditaruh di tempat yang lebih tinggi," pungkasnya.

Tetapi, bagi dia yang paling diwaspadai adalah waktu hujan turun yang disertai pasangnya air laut. Situasi tersebut pernah terjadi pada Senin lalu (4/7).

Walhasil, beberapa ruas jalan protokol, Jalan Ahmad Yani dan Lambung Mangkurat terendam akibat curah hujan yang deras.

"Itu yang kemarin cukup tinggi ‘lah, 10 sampai 30 Cm. Tapi alhamdulilah pukul 10 siang sudah surut," imbuhnya.