apahabar.com, BANJARMASIN - Pengguna jalan di Banjarmasin hendaknya tidak lagi melanggar rambu lalu lintas. Sebab traffic light di kota ini segera dilengkapi kamera 360 derajat.
Pastinya, pengguna jalan yang melakukan pelanggaran bakal terekam, dan bisa kena tindak tilang elektronik.
Perubahan fase traffic light di persimpangan Kota Banjarmasin segera diberlakukan. Hal ini untuk mengurangi penumpukan arus lalu lintas (Lalin) di ruas jalan tertentu.
Pekerja terlihat menggali jaringan di bawah traffic light. Praktis, terlihat beberapa lubang di persimpangan kota berjuluk seribu sungai.
"Galian itu untuk memasang jaringan, lampu dan tiang traffic light pengganti traffic light ya ada," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo ketika dihubungi apahabar.com, Senin (2/11).
Menurutnya traffic light sekarang lebih modern dibandingkan dahulu. Dulu perhitungan waktu di persimpangan hanya melalui manual.
Sekarang, kata Slamet, traffic light bisa diatur dari jarak jauh seperti kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin.
Kemudian lampu lalu lintas ini dilengkapi kamera yang bisa berputar 360 derajat.
"Kita bisa mengatur lampu merah dan hijau berapa lama," ucapnya.
Untuk itu, ia mengharapkan pengguna jalan taat peraturan lalu lintas, khususnya di marka dan persimpangan. Apabila melanggar akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Datanya dari Dishub Banjarmasin karena kita bisa melihat nomor kendaraan dan sabuk pengaman dari mobil," imbuhnya.
Ditambahkan perubahan traffic light ini berada pada sembilan lokasi.
Dimana penerapan telah dilakukan di persimpangan Jalan Kuripan, Ahmad Yani Km 6 dan Jalan Kolonel Sugiono. Sisanya 6 lokasi masih dalam tahap pengerjaan.
Enam lokasi ini diantaranya di persimpangan Jalan Lambung Mangkurat Hotel A dan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. Lalu di persimpangan Jalan S Parman dan Belitung.
Semua traffic light ini bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Sesuai kontrak target pengerjaan selesainya akhir tahun," harapnya.