Boikot Produk Israel

Awas Jangan Salah Boikot! Produk Ini Diduga Pro Israel

Sejumlah platform sosial media seperti TikTok dan X sedang viral tentang pemboikotan beberapa produk, termasuk minuman yang pro terhadap Israel.

Sejumlah platform sosial media seperti TikTok dan X sedang viral tentang pemboikotan beberapa produk, termasuk minuman yang pro terhadap Israel. Foto: dok. MUI

apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah platform sosial media seperti TikTok dan X sedang viral tentang pemboikotan beberapa produk, termasuk minuman yang pro terhadap Israel.

Produk minuman seperti Aqua, VIT, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, hingga 2 Tang tak luput ramai-ramai diboikot oleh netizen.

Bahkan Tagar #TolakDanoneAqua sempat menjadi trending topik di sosial media X alias Twitter pada Sabtu (11/11) lalu.

Banyak pengguna X memposting sejumlah pernyataan bahwa Danone Aqua menjadi salah satu penyumbang dana untuk zionis Israel yang melakukan genosida terhadap Palestina.

Kemudian, pengguna X menyerukan pemboikotan terhadap produk Aqua yang merupakan bagian dari perusahaan Danone. Lantas, benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel Meluas, Bos Ritel Ketar-ketir

Meski tak banyak masyarakat yang mengetahui dengan jelas produk-produk mana saja yang berasal dari brand pro Israel., namun sudah banyak beredar pemboikotan hingga saat ini.

Untuk memastikan produk tersebut terafiliasi dengan Israel atau tidak, kamu bisa mengeceknya melalui situs bdnaash.com. Situs ini punya data perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pro zionis.

Pemboikotan produk pro Israel karen melakukan genosida terhadap Palestina. Foto: net

Berdasarkan penulusuran apahabar pada situs tersebut, Rabu (15/11), hasilnya beberapa merek yang beredar di Indonesia dan dituding pro Israel, seperti Danone, Nestle, dan Coca-Cola menyatakan merek tersebut mendukung pendudukan Israel atas Palestina.

Selain situs bdnaash, cara lain untuk mengecek produk pro Israel yaitu melalui BDS Movement, sebuah platform yang tersambung dengan warganet seluruh dunia.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Haramkan Produk dari Produsen yang Dukung Israel

Platform ini didukung oleh serikat pekerja, gereja, LSM, dan gerakan yang mewakili jutaan orang di setiap benua dan terdapat kampanye BDS yang dinamis di komunitas-komunitas di seluruh dunia.

Laman BDS mencantumkan berbagai organisasi dan perusahaan yang beroperasi baik dengan Israel maupun di atas tanah Palestina. Bdsmovement.net adalah situs web resmi gerakan.

Untuk mengecek apakah suatu perusahaan atau produk terafiliasi dengan Israel, kamu bisa mengunjungi website bdsmovement.net/get-involved/what-to-boycott.

Dalam website ini Anda bisa mengetahui perusahaan mana saja yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Menteri Bahlil Santai Hadapi Seruan Boikot Produk Israel

Selain mengetahui apakah perusahaan atau produk tersebut berafiliasi dengan Israel, Anda juga bisa berpartisipasi dalam global campaign untuk memboikot beberapa perusahaan yang sudah berafiliasi dengan Israel.

Di Indonesia sendiri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang mengharamkan produk-produk terafiliasi dengan zionis Israel dan menyarankan untuk menggunakan produk lokal Indonesia.

"Gerakan boikot melalui Fatwa MUI ini diharapkan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh semua masyarakat Indonesia sebagai bentuk perlawanan agresi militer Israel atas Palestina dan sebagai bentuk gerakan kemanusiaan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia," ujar Dr. H. Ikhsan Abdullah, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum dan HAM dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Ikhsan juga mengatakan bahwa berita yang tersebar di media sosial baik media nasional maupun internasional tidak terbantahkan bahwa Danone adalah penyumbang kegiatan Israel, yang digunakan Israel untuk membeli mesin perang untuk memerangi warga sipil.

Baca Juga: Film Ini Merekam Konflik Palestina-Israel, Wajib Tonton!

Menurutnya, memerangi warga sipil merupakan kejahatan hukum humaniter internasional, kejahatan perang yang harus kita lawan.

“Kita tidak bisa melawan mengirimkan pasukan maupun senjata tanpa prakarsa dari PBB, dan merek tidak bisa melakukan apapun. Maka hyang bisa kita lakukan adalah melakukan boikot dengan perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan zionis Israel,"pungkasnya.

"Hal itu agar dananya tidak disumbangkan untuk membeli mesin perang, karena jika hal itu terus menerus dilakukan mereka bisa terus membeli mesin perang dan itu tidak boleh terjadi," tutupnya.