Kenaikan Tarif Kereta

Awal 2023 Tarif KRL Naik, Besarannya Belum Diketahui

Awal 2023, diperkirakan ada kenaikan tarif KRL Commuter Line, namun besarannya belum diketehaui

Tarif KRL Mau Naik Tahun Depan/Foto: Grandyos Zafna.

apahabar.com, JAKARTA- Awal 2023, diperkirakan ada kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, namun besarannya belum diketehaui.

"Kami sudah siapkan Peraturan Menteri soal kemungkinan kenaikan penyesuaian tarif terhadap KRL dan juga angkutan masal kereta api lainnya. Ini terkait PSO dan tarif pendek yang dibebankan ke masyarakat," kata Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal dikutip dari detik.com.

Bahkan Risal menyatakan sejatinya sudah ada Peraturan Menteri yang diteken soal kenaikan tarif KRL.

Tarif KRL Commuter Line diperkirakan akan mengalami kenaikan tahun depan.

Dengan demikian kenaikan tarif KRL ini sudah dapat dipastikan dan pihaknya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memutuskan tarif baru berlaku.

Salah satu opsi waktunya, kenaikan tarif bisa dilakukan di sekitar awal 2023.

"Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarif. Kalau tarif tidak disesuaikan PSO bisa berkurang. Insyaallah di 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif," ungkap Risal.


Sementara untuk berapa besar kenaikan tarifnya, Risal tak mau menjawab dengan tegas.

Dia mengatakan angkanya tidak akan jauh dari simulasi kenaikan yang pernah dibuat dan dipaparkan Kemenhub pada awal tahun ini.

"Nanti lah pas diumumkan, kan Permen sudah siap. Kami juga kaji waktu yang pas untuk penyesuaian tarif," kata Risal.

Ditjen Perkeretaapian sebelumnya pernah memaparkan tarif KRL yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 km untuk perjalanan pertama KRL.

Saat itu dikatakan bahwa awalnya tarif KRL untuk 25 km pertama hanya Rp3.000, rencananya dinaikkan menjadi Rp5.000.

Direncanalkan tarif KRL bakal naik Rp2.000.

Sementara itu, untuk tarif lanjutan KRL 10 km berikutnya tetap di angka Rp 1.000, tidak mengalami kenaikan.

Sebagai informasi, Risal juga mengatakan bahwa rencana kenaikan tarif ini akan dilakukan sepaket, yang artinya penyesuaian tarif dilakukan bukan hanya pada KRL saja.

Dia juga tak mau mengatakan rincian kenaikannya seberapa besar, Risal cuma bilang tak akan besar kenaikannya.

Yang jelas pelayanan kereta api bakal meningkat.

"Tidak mahal lah. Tidak tinggi lah. Kan ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga dong operator," ujar Risal.