Kasus Tahanan Tewas

Autopsi Jenazah Tahanan Polresta Banyumas Dikawal Ketat

Polresta Banyumas menggelar autopsi jenazah tahanan yang tewas dengan luka memar di sekujur tubuh, Kamis (8/6).

Petugas memanggul peti berisi jenazah tahanan Polresta Banyumas yang tewas penuh luka memar, Kamis (8/6). Foto: apahabar.com/Afgani Dirgantara

apahabar.com, BANYUMAS - Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Margono Soekarjo memulai autopsi jenazah Oki Kristodiawan, tahanan Polresta Banyumas yang tewas penuh luka, Kamis (8/6). Proses penggalian jenazah mendapat pengawalan ketata anggota Polresta Banyumas.

Penggalian jenazah dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pukul 07.30 WIB, tempat autopsi berlangsung.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus, mengatakan, autopsi menjadi upaya untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: 4 Polisi Diperiksa Buntut Tewasnya Tahanan Polresta Banyumas

"Hari ini kami melakukan penggalian dalam rangka autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Agus kepada awak media, Kamis (8/6).

Autopsi juga disaksikan keluarga korban dan penasihat hukumnya. Jakam, ayah korban, tampak sedih menyaksikan penggalian anak lelaki satu-satunya.

Ia meninggalkan pemakaman dengan diapit anggota keluarga. Saat diajak berbincang dengan jurnalis, ia menunjukkan gestur menolak.

Baca Juga: Polresta Banyumas Tetapkan 10 Tersangka Penganiayaan Tahanan hingga Tewas

Sementara Silvia Devi Soembarto, penasihat hukum keluarga korban, mengatakan akan mengawal proses autopsi di RSUD Margono.

"Kami berharap autopsi akan membuat kasus ini semakin terang," pungkasnya.