Sport

Austria Dampingi Belanda, Ditunggu Italia di Babak 16 Besar

apahabar.com, BUCHAREST – Austria sukses mendampingi Belanda ke babak 16 besar, setelah mengalahkan Ukraina 1-0 di…

Christoph Baumgartner (nomor 10) menjadi penentu kemenangan Austria atas Ukraina di matchday terakhir Grup C Euro 2020. Foto: Republika

apahabar.com, BUCHAREST – Austria sukses mendampingi Belanda ke babak 16 besar, setelah mengalahkan Ukraina 1-0 di matchday terakhir Grup C Euro 2020, Selasa (22/6) dini hari.

Kemenangan Austria di Arena Nationala, Bucharest, ditentukan gol semata wayang Christoph Baumgartner di menit 21.

Gol tersebut diawali tendangan sudut yang diambil David Alaba. Selanjutnya tanpa kawalan berarti, Christoph Baumgartner tinggal menjulurkan kaki guna membelokkan bola ke gawang.

Ukraina sendiri lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan, meski penguasaan bola berimbang 50 persen berbanding 50 persen.

Tercatat Ukraina hanya mampu menghasilkan 1 shot on target sepanjang 90 menit berbanding 4 dari Austria.

Akibat kekalahan itu, Ukraina hanya menempati peringkat ketiga Grup C dan belum dapat dipastikan tersingkir.

Ukraina masih harus menunggu hasil keseluruhan pertandingan di grup lain, agar dinyatakan menjadi peringkat tiga terbaik.

Seusai matchday ketiga, skuat asuhan Andriy Shevchenko itu mencetak 4 gol dan telah kebobolan 5 gol.

Sedangkan Austria mendampingi Belanda untuk lolos langsung ke babak 16 besar sebagai runner up grup. Mereka sudah ditunggu Italia yang berstatus juara Grup A.

Sementara Belanda mencetak poin sempurna di penyisihan grup. Dalam partai pamungkas, Oranje menggasak Macedonia Utara dengan tiga gol tanpa balas di Amsterdam Arena.

Georginio Wijnaldum mencetak sepasang gol di menit 51 dan 58. Satu gol lain disumbangkan Memphis Depay di menit 24.

Belanda yang sudah memastikan lolos sebagai juara grup sejak matchday kedua, total mengemas 9 poin, mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Lawan Belanda selanjutnya masih menunggu penyusunan klasemen peringkat ketiga terbaik. Mereka akan meladeni perwakilan dari Grup D, E atau F.

Sebaliknya Macedonia tersingkir tanpa memperoleh satu poin pun. Pertandingan ini juga menandai akhir karir internasional Goran Pandev selama 21 tahun.

Kapten Macedonia itu digantikan Tihomir Kostadinov di menit 69. Sebagai bentuk penghormatan, Pandev disambut guard of honor oleh pemain dan ofisial di bench.