apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah anak jalanan bersama mahasiswa menggelar audiensi di kantor DPRD Kota Banjarmasin, Selasa pagi (06/10).
Uniknya sebelum audiensi, anak jalanan di Banjarmasin tersebut menyuguhkan hiburan musik dengan berbekal gitar dan pengeras suara.
Dalam penampilan di kantor DPRD yang beralamat di Jl Lambung Mangkurat itu anak jalanan di Banjarmasin tetap menaati protokol kesehatan.
Anak jalanan di Banjarmasin terlihat menjaga jarak dan mengenakan masker selama alunan musik berlangsung.
Ketua Sekolah Musik Jalanan Yayasan Al-Ajyb Banjarmasin, Bahtiar mengatakan tujuan audiensi untuk menyampaikan kesulitan anak jalanan mencari nafkah.
Bahkan, anak jalanan di Banjarmasin terpaksa berada di persimpangan lampu merah menggelar suguhan musik demi mengais rezeki.
Kondisi tersebut tentu saja tak sesuai dengan isi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2010 tentang anak jalanan dilindungi oleh negara.
Selain itu, Perda 6/2017 tentang perlindungan anak terlantar.
"Kita mencari nafkah di jalan karena tidak ada jalan lain lagi, maka meminta kepada implementasi kepemerintah seperti apa dan solusi," ujar Bahtiar.
Sementara, lanjut Bahtiar, saat mencari rezeki, malah anak jalanan yang ditertibkan oleh penegak Perda, Satpol PP Banjarmasin.
Untuk itu, Bahtiar meminta seluruh peran elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi terhadap nasib anak jalanan.
Khususnya dalam bentuk nyata seperti program. "Tapi jawaban untuk mereka saat ini tidak ada," tegas Bahtiar.
Sebelumnya, Bahtiar mengatakan telah berkoordinasi perihal anak jalanan dengan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin.
Tak hanya itu, Ketua KNPI Kalsel Fazhrul Rahman dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Iwan Ristianto pun juga mendengar masalah anak jalanan tersebut.
"Tapi kita tetap minta solusi kepada pemerintah yang membuat kebijakan yaitu DPRD Banjarmasin," pungkas Bahtiar.
Adapun dalam audiensi, terlihat anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin yang berhadapan langsung dengan anak jalanan di ruangan DPRD Banjarmasin.