apahabar.com, BALIKPAPAN – Penerapan aturan vaksin dua kali untuk penonton konser, justru membingungkan warga Balikpapan.
Diketahui sejumlah event organizer di Kalimantan Timur akan mendatangkan penyanyi papan atas ke Kota Minyak dalam waktu dekat.
Di antaranya Rossa yang akan tampil di Lapangan Tennis Indor BJBJ, Tulus di Balikpapan Sport And Covention Center (BSCC) Dome, serta Budi Doremi di Pantai BSB Balikpapan.
“Sudah pasti ribuan orang akan datang menonton, karena konser memang sudah diiizinkan,” papar Kabid Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Balikpapan, Zulkifli, Kamis (9/6).
“Namun dengan syarat masih ketat. Kami menyamakan aturan pertandingan sepakbola yang mendatangkan penonton,” imbuhnya.
Tidak hanya diperketat, Satgas Covid-19 juga meminta panitia pelaksana untuk dapat menerapkan vaksin minimal dosis kedua kepada penonton. Kemudian tes antigen atau PCR dengan hasil negatif di hari penyelenggaraan.
“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes acak antigen di lokasi kegiatan, sekaligus membuka gerai vaksinasi booster,” jelas Zulkifli.
“Sesuai dengan Imendagri PPKM terakhir, penggunaan masker tetap wajib, tetapi dilonggarkan dalam artian tidak dirazia,” imbuhnya.
Namun demikian, penerapan aturan dua kali vaksin menjelang kedatangan Rossa, Tulus dan Budi Doremi itu membuat warga bingung.
Terlebih sebelumnya Pemkot Balikpapan tidak menerapkan aturan itu, ketika menggelar beberapa kegiatan yang mengumpulkan massa.
Sebut saja Balikpapan Creative Festival (Gofest) yang digelar selama tiga hari berturut-turut di halaman parkir BSCC Dome.
“Lah kemarin di Dome ada acara kok nggak pakai vaksin-vaksin,” tulis akun bernama Indah Cahyani di kolom komentar salah satu grup media sosial di Balikpapan.