Pemilu 2024

Atribut Kampanye Dicopot DLHK Depok, Kader PDI Perjungan Marah

Akibat alat peraga kampanye PDI Perjuangan docopot petugas Dinas Lingkunga Hidup dan Keberihan (DLHK) Depok. Kader partai banteng itu marah.

Cek Cok kader PDIP dengan Petugas DLHK. Istimewa

apahabar.com, DEPOK - Akibat alat peraga kampanye PDI Perjuangan docopot petugas Dinas Lingkunga Hidup dan Keberihan (DLHK) Depok. Kader partai banteng itu marah.

Ketegangan antara kubu PDIP dengan petugas DLHK Depok tak terhindarkan. Mereka cekcok, Jumat (12/1). Lokasinya di Jalan Margonda Raya.

Para kader PDIP itu protes. Lantaran pencopotan atribut parpol mereka dilakukan sepihak. Sementara bendera partai lain tak digubris. Video cekcok kedua pihak sempat viral.

"Nih orangnya nih, yang nyopotin bendera PDIP," kata sejumlah orang dalam video yang beredar.

Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo bereaksi menanggapi peristiwa tersebut. Ia menyayangkan sikap DLHK yang dinilai arogan.  

"Dicopot dan diletakin begitu saja di tanah. Anehnya, hanya bendera PDIP," kata HTA sapaan akrab Hendrik Tangke Allo. 

Kata dia, hal itu tidak boleh terjadi. Sebab, ada mekanisme yang harus ditempuh.

"Mereka harus berkoordinasi dengan pihak Bawaslu, KPU, dan Satpol PP untuk melakukan penertiban dan tidak boleh tebang pilih," ucapnya.

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Depok itu mengaku kecewa dengan tindakan petugas DLHK. 

"Kejadian ini sangat melukai hati kader PDIP Kota Depok yang memasang bendera partai tersebut dalam memperingati HUT partai yang ke 51 tahun," tuturnya.