Sport

Atlet Banjarmasin Toreh Prestasi Internasional di Malaysia Open Solo Dance 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Prestasi ditorehkan atlet dansa Kota Banjarmasin. Atlet yang tergabung dalam Ikatan Olahraga Dancesport…

Oleh Syarif
Atlet Banjarmasin raih prestasi internasional di Malaysia Open Solo. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Prestasi ditorehkan atlet dansa Kota Banjarmasin. Atlet yang tergabung dalam Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Banjarmasin mampu membanggakan pada ajang 18th Crystal Dancesport Championsip, Malaysia Open Solo Dance 2020 yang dilaksanakan 10-11 Oktober.

Atlet Dancesport Banjarmasin merebut tiga medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu pada gelaran dansa internasional yang dilaksanakan secara virtual ini. Selain itu, sejumlah atlet lainnya yang disiapkan masuk ranking 10 besar di gelaran tersebut.

Ketua Umum Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Banjarmasin Irnita Rosariasanti mengatakan tiga medali emas berhasil didapat di kelas Over 18 Walt oleh Dinda Loveliza, Muhammad Fremmuzar A.P, kelas Novice S/R dan Sirajuddin & Cintadinda K di kelas Couple Beginner Waltz.

Sementara, dua medali perak diraih Radhika Dhafi Pratama kelas U8 Junior dan Zihan Haliza di kelas Novice C/J. Sedangkan dua medali perunggu diraih Muhammad Yusran yang turun dikelas Over 18 Senior dan Queennansya Taras.D.S dikelas U14 C.

“Alhamdulillah kita berhasil mengoleksi tujuh medali dari 14 atlet yang kita siapkan, tiga diantaranya medali emas di ajang internasional dansa yang dilaksanakan secara live Zoom, 10-11 Oktober 2020 di Malaysia,” ucap Irnita.

Ia menyebutkan hasil ini di luar espektasi pasalnya diikuti atlet dansa beberapa negara sehingga peluang meraih hasil terbaik cukup ketat. Namun, persiapan matang yang dilakukan dan dukungan KONI Kota Banjarmasin membuat atlet binaan IODI diperhitungkan digelaran tersebut.

“Awalnya sebatas ajang mengasah kemampuan dan menambah jam terbang. Nyatanya, hasilnya tidak mengecewakan dan sangat memuaskan, padahal persaingannya cukup ketat,” sebutnya.

Meski demikian, Irnita tetap berpesan kepada seluruh atlet agar tidak jumawa dan berpuas diri untuk terus meningkatkan kemampuan. Sebab, ajang ini hanya sebagai tolak ukur menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2022 nanti.

“Evaluasi tetap wajib kita lakukan agar di pelaksanaan Porprov HSS nanti hasilnya jauh lebih baik dari hasil yang sudah didapat saat ini. Maka dari itu, kita minta atlet tetap melaksanakan latihan secara maksimal,” pungkasnya.