Atasi Stunting di Banjarbaru, Wali Kota Aditya Luncurkan Rabu Penting

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin meluncurkan  inovasi baru gerakan dua ribu pencegahan stunting atau  disingkat menjadi “Rabu Penting”.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, didampingi Camat Banjarbaru Utara saat meninjau stand pedagang di Pasar Murah Kecamatan Banjarbaru Utara. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, meluncurkan  inovasi baru bertajuk Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting (Rabu Penting) dalam gelaran Pasar Murah di Kecamatan Banjarbaru Utara, Kamis (18/4).

"Saya harapkan kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan stunting melalui hal kecil, tetapi berdampak besar," papar Aditya.

Dalam Gerakan Rabu Penting, Pemkot Banjarbaru juga telah membagikan susu, telur hingga vitamin secara rutin kepada ibu dan bayi.

"Juga membagikan makanan pendamping kepada ibu hamil dan menyusui. Dengan begitu, diharapkan Banjarbaru terbebas dari stunting dan lahir generasi unggul," tegas Aditya.

Sementara Camat Banjarbaru Utara, Sofyan Hendratno, menuturkan anggaran dari program yang menyasar ibu hamil tersebut dihimpun dari Tim Penggerak PKK  (TP-PKK) setempat.

"Setelah dana terhimpun, dana dimaksudkan ke Yayasan Mentaos Peduli,” ungkapnya.

Dana yang terhimpun dialokasikan untuk asupan pemenuhan kebutuhan gizi atau makanan tambahan ibu hamil. Makanan tambahan ini diperhatikan langsung puskesmas setempat.

"Sedikitnya 3 ibu hamil menjadi sampel. Pemilihan didasari potensi si ibu melahirkan bayi stunting, sehingga diberi bantuan makanan tambahan setiap bulan," jelas Sofyan.

"Output yang diperoleh dapat dilihat setelah ibu tersebut melahirkan. Diharapkan dengan intervensi yang dilakukan, ibu tidak melahirkan anak stunting," tuntasnya.