apahabar.com, JAKARTA - Jika sedang burnout, ada 9 aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Memulai suatu hal sangatlah sulit, terlebih saat mengalami keterpurukan, dan membutuhkan banyak motivasi pada diri untuk melanjutkan tugas.
Beberapa hal-hal kecil dapat Anda lakukan untuk menyemangati diri, dan memulai tugas yang mampu dikerjakan. Bahkan saat kondisi mental tidak baik-baik saja.
Melansir Healthline (19/9), Anda dapat melakukan beberapa teknik berikut untuk memulai tugas saat merasa sulit, dan mendapatkan motivasi kembali.
1. Melakukan Perencanaan Kegiatan Harian
Melakukan manajemen waktu adalah kunci dalam situasi ini. Membuat panduan untuk rutinitas hari akan terasa lebih mudah dikerjakan.
Anda dapat merencanakan jadwal harian pada kalender di ponsel, dengan mengatur waktu bekerja, berolahraga hingga melakukan istirahat. Tujuannya, agar semua tertata lebih rapi dan mudah dilakukan.
Misalnya menentukan durasi untuk berolahraga selama 10 menit, dilanjut membalas email selama 10 menit, dan seterusnya.
2. Mengikuti Rutinitas Sesuai Daftar
Melakukan hal sederhana ini, dapat memicu motivasi dan membuat diri merasa lebih produktif. Jika merasa kewalahan hingga stres dan sedih, menuliskan perasaan di atas kertas bisa dilakukan sebagai detoksifikasi diri.
"Menuliskan daftar keseharian membantu untuk fokus, dan tetap termotivasi," ujar Adina Mahali, pakar kesehatan mental.
3. Membagi Banyak Kegiatan Menjadi Langkah Kecil
Membagi tiap daftar menjadi tugas-tugas kecil akan berdampak pada diri sendiri. Hal ini memberikan diri dopamin saat berhasil mengerjakan satu per satu tugas yang ditulis. Hingga memberikan dorongan agar terus termotivasi.
4. Jujur terhadap Diri Sendiri
Ketika merasa lelah akan sesuatu, mencari tahu permasalahan pada diri akan membantu Anda keluar dari permasalahan. Hindari pemicu dan memulai kembali untuk maju.
Walaupun sulit, namun menganalisis perasaan dan menemukan hal yang dapat mengatasi hal tersebut akan terasa indah jika terselesaikan dengan baik.
5. Meninjau Kembali Hasil Kerja
Meluangkan waktu untuk sekedar duduk, dan meninjau kembali hasil kerja yang telah dilakukan dan memuji diri sendiri atas pencapaian adalah cara yang baik untuk mengurangi kewalahan diri.
Terkadang kita sering melupakan banyak hal yang telah dicapai. Meluangkan waktu akan membuat diri lebih termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik.
6. Istirahat Lima Menit
Lakukan istirahat selama lima menit untuk menjernihkan pikiran, entah itu melakukan jalan kaki ringan atau sekedar peregangan tubuh di meja, hingga meminum segelas air.
"Dengan jeda lima menit, Anda dapat mengembalikan fokus saat mengalami kesulitan mental di tempat kerja, sisihkan waktu untuk beristirahat dan kembali dengan segar dan produktif," tutur Mahalli.
7. Membuat Playlist Lagu Saat Kerja
Saat ini banyak orang mempunyai playlist tertentu setiap bekerja atau menyelesaikan tugas. Sentuhan lagu bisa membuat rileks dan membuat Anda lebih termotivasi.
Anda dapat membuat playlist lagu kesukaan di beberapa platform lagu seperti Spotify atau YouTube. Dan memulai aktivitas untuk mendengarkan lagu kesukaan.
8. Memperharikan Apa yang Dikonsumsi
Menurut John Cuback, penulis “Make Your Own Damn Cheese", mengonsumsi kafein berlebihan akan memperburuk mental, juga membuat gelisah dan gugup.
Mulailah mengurangi makanan dan minuman yang tinggi gula seperti permen, soda, dan makanan manisan. Dan mulai makan makanan seimbang dengan fokus pada protein, sayuran dan karbohidrat kompleks.
9. Pakailah Pakaian Terbaikmu!
Saat stres dan kehilangan motivasi, pakaian atau aksesoris dapat membuat perubahan pada diri dan memberikan sedikit dorongan bagi diri Anda.
Memakai pakaian yang Anda sukai akan meningkatkan kepercayaan diri, dan perlahan mengurangi kecemasan. Selain itu memakai aksesori seperti jam tangan, gelang dan lainnya akan membuat penampilan lebih indah.
Memulai sesuatu memang sulit dan penuh keraguan. Namun jika berhasil bangkit dari keterpurukan, Anda akan merasakan kepuasan tersendiri pada diri.
Cara lainnya adalah bercerita, sampaikan isi hati pada seseorang yang Anda percaya supaya beban terasa lebih ringan. Atau kunjungi psikolog untuk mendapat penanganan.