nikah massal

Astaga! Mayoritas Warga Jabar Mengalami Kendala Biaya Nikah

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri acara Bucin Fest atau Bukti Cinta Festival di Stadion Patriot Candra

Pasangan pengantin peserta nikah massal dalam program Bucin Fest yang diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (14/5). (Apahabar.com/Mae Manah)

apahabar.com, BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri acara Bucin Fest atau Bukti Cinta Festival di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (14/5).

Acara nikah massal yang diikuti oleh sekitar 300 pasang pengantin se-Jawa Barat tersebut diprakarsai oleh Bank BJB. Peserta tidak dikenakan biaya apapun dalam mengikuti program tersebut.

Pantauan apahabar.com di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB ratusan pasang pengantin memadati Stadion Patriot Candrabhaga dengan mengenakan pakaian pakaian pengantin lengkap dengan memegang bouquet bunga.

Baca Juga: Jalani Ritual Thudong, Puluhan Biksu dari Thailand Lintasi Bekasi

Di area panggung sekitar 10 pasang pengantin terlihat duduk di atas. Mereka menjadi perwakilan dari ratusan pangantin dan akan melaksanakan ijab qobul di atas panggung.

Ridwan Kamil menyebut faktor ekonomi menjadi alasan utama terbentuknya program nikah massal ini. Acara ini digelar agar masyarakat yang terkendala biaya nikah dapat terfasilitasi oleh negara.

“Jadi pemerintah provinsi Jawa Barat memperhatikan data banyaknya pasangan yang sudah siap menikah tapi mengalami kendala-kendala biaya sehingga banyak aspirasi masuk yang membuat mereka menunda-nunda, banyak sekali,” jelas Kang Emil sapaan akrabnya, Minggu (14/5).

Baca Juga: Dianggap Meresahkan, DPRD Bekasi Desak Perusahaan Segera Pecat Terlapor Kasus Pelecehan

Program nikah massal ini akan dilakukan di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek). Kota Bekasi menjadi wilayah pertama terselenggaranya program nikah massal ini.

“Tahap 1 dilakukan di Bekasi untuk Bodebek, nanti muter kemana-mana karena jumlahnya banyak sekali ribuan. Hari ini yang bisa terselesaikan sekitar 300an dan daripada hanya administrasi gitu kan kita bikin rame-rame makanya ada konser Wika Salim dan Band Wali, untuk menghibur warga yang hadir di sini jadi ini akan berketerusan,” ucapnya.

Selain bebas biaya nikah, peserta nikah massal juga diberikan bingkisan berisi perlatan rumah tangga dan berbagai doorprize.

Baca Juga: Suami Cekik Istri hingga Tewas di Bekasi, Bilangnya Tersedak Bakso

“Nanti juga di fasilitasi Bank BJB kalau ternyata dari ratusan itu ada yang mau umkm. Jadi kehidupannya naik kelas lah oleh negara dalam bentuk pernikahan sampai usahanya juga nanti akan kita fasilitasi,” tutur Kang Emil.

Ia pun berpesan kepada para pasangan pengantin untuk senantiasa menjaga kerukunan dalam rumah tangga, saling mengerti dan mengisi satu sama lain.

Salah satu peserta nikah massal asal Bekasi Barat, Bekasi Barat, Putri saumiyah (25), mengaku sangat senang dari adanya program Bucin Fest. Menurutnya program tersebut sangat membantu dirinya dan pasangan lainnya yang ingin menikah namun masih dihadapi dengan berbagai kendala.

Baca Juga: Anak Korban Tabrak Lari di Bekasi Dipanggil Denpom: Kami Belum Boleh Lihat CCTV

“Alhamdulillah menyenangkan bisa bikin semua pasangan jadi halal. Alasan saya ikut acara ini karena ingin mempercepat ibadah seumur hidup,” kata Putri.

Putri mengaku dirinya dan suami Fajar Setiawan (26) mengetahui program nikah massal dari keluarganya. Satu minggu sebelum acara berlangsung ia pun mendaftar dalam program tersebut.

“Syaratnya cuma KTP, KK, surat keterngan dari RT RW,” jelasnya.