Tak Berkategori

Asrama Bengrah VI Mulawarman Balikpapan Diamuk Jago Merah

apahabar.com, BALIKPAPAN – Si jago merah menyala di Jalan Soekarno Hatta KM 1, tepatnya di perumahan…

Oleh Syarif
Asrama TNI AD Milik Bengrah VI Mulawarman hangus terbakar. Foto-apahabar.com/istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN - Si jago merah menyala di Jalan Soekarno Hatta KM 1, tepatnya di perumahan TNI Angkatan Darat Kodam VI Mulawarman, Selasa (12/7) sekira pukul 08.10 wita. Sedikitnya satu asrama enam pintu hangus terbakar.

Danramil Balikpapan Utara, Mayor Inf Suryaman Zakaria mengatakan kejadian tersebut terjadi begitu cepat. Dirinya terkejut saat anggota melaporkan adanya peristiwa kebakaran di area perumahan TNI di kawasan Peralatan Daerah Militer (Paldam) VI Mulawarman.

"Pada jam 8.12 wita terjadi kebakaran di Barak satu, barak satu ini perumahan Angkatan Dara khususnya Kodam VI Mulawarman. Ini sampai sekarang masih belum bisa kita data karena ada beberapa satuan," katanya di lokasi kejadian.

Ditanya soal penyebab kebakaran, Suryaman mengatakan api pertama kali terlihat dari rumah tengah. Diduga api muncul akibat korsleting listrik, sebab api pertama kali terlihat dari arah atap rumah.

"Diperkirakan ini dari jaringan listrik karena tiba-tiba mereka melihat api dari atas. Api pertama kali itu dari tengah, sampai sekarang kami belum bisa mencari tahu siapa yang tinggal ditengah karena mereka masih evakuasi barang," ungkapnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dokumen-dokumen anggota TNI yang menjadi korban hangus terbakar. Suriyaman mengucapkan terima kasih atas respon dari petugas dan relawan, sebab api dapat dipadamkan sehingga tidak meluas ke rumah lainnya.

"Alhamdulillah bisa disekat di belakang sehingga api bisa di lokalisir," tuturnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan pihaknya menurunkan sedikitnya 11 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu tiga unit dari PDAM. Api baru bisa dipadamkan sekira satu jam kemudian.

"Tadi semua unit di UPTD kami kerahkan. Kendalanya itu karena memang masuk ke TKP perumahan ini cukup sulit aksesnya, jadi paling tidak kita menggunakan tiga selang. Proses pemadaman hampir satu jam karena rumah dasarnya kayu," pungkasnya.