Nasional

Asosiasi UMKM Minta Sasaran Penerima Vaksin Diperluas

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun meminta penerima vaksin Covid-19 untuk…

Ilustrasi vaksinasi. Foto-BBC

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun meminta penerima vaksin Covid-19 untuk pedagang pasar dapat diperluas.

“Kami mengapresiasi program pemerintah ini untuk melakukan vaksinasi kepada UMKM. Namun sebenarnya kami kurang puas kalau hanya 1,3 juta penerima vaksin sampai bulan Mei. Padahal usaha mikro ini sangat besar, sekitar 63 juta usaha UMKM yang rata-rata pedagang pasar,” ujar Ikhsan.

Hal tersebut disampaikan Ikhsan dalam Dialog Rabu Utama “Vaksinasi Menyasar Pedagang Pasar” di Media Center KPCPEN, Rabu (17/2).

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dirujuk Kemenkes, jumlah pedagang yang ditargetkan mendapat vaksinasi dari Februari sampai Maret sebanyak 1,365 juta yang sudah disesuaikan dengan ketersediaan vaksin, dari total 4,014 juta.

Meski demikian, dia tetap mengimbau seluruh anggotanya dan pedagang pasar untuk segera divaksin. Ibaratnya, dengan vaksin bisa membentengi diri dari ancaman penularan Covid selama aktivitas berdagang.

“Pedagang paling sering terjadi interaksi atau paling mudah membawa dan menularkan Covid. Terus terang, memang jumlahnya kami tidak terlalu hepi, sebaiknya juga menyasar pelaku warung tradisional maupun modern,” ujar Ikhsan.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu menegaskan untuk masyarakat pelaku ekonomi atau UMKM lainnya masuk di tahap berikut dan dijanjikan pasti akan dapat.

“Angka sasaran yang kami hitung tadi tentu disesuaikan dengan stok vaksin yang datang. Kami sudah hitung. Sampai dengan bulan Mei diharapkan 38,5 juta orang itu terpenuhi, baik lansia maupun sasaran pekerja publik lainnya seluruh Indonesia,” ujarnya.