ASEAN Miliki Potensi Besar Menjadi Pusat Investasi Global

Arsjad Rasjid mengeklaim ASEAN kawasan dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kelima di dunia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi global.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sedang memberikan sambutan dalam acara gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas di Smesco Indonesia Jakarta Selatan, Senin (3/10).

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengeklaim ASEAN menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kelima di dunia, sehingga memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi global.

"ASEAN sudah menjadi basis produksi, konsumsi, inovasi dan rantai pasok global atau yang kami sebut episentrum pertumbuhan," kata Arsjad yang juga Ketua ASEAN-BAC (Business Advisory Council) 2023, Dikutip Selasa (31/1).

Arsjad mengungkapkan visi Indonesia dalam Keketuaan ASEAN adalah untuk memperkuat konektivitas atau hubungan antar negara di wilayah Asia Tenggara melalui peran krusial kelompok bisnis atau swasta. Bahkan, menurutnya kini ASEAN telah bertransformasi menjadi kawasan dengan basis ekonomi yang kuat dan penting di dunia.

"Saat ini, ASEAN tidak lagi dilihat sebagai kekuatan regional yang hanya menjadi pemain pinggiran ekonomi global, tetapi kawasan yang memiliki basis ekonomi kuat, bahkan berperan penting dalam kerja sama multilateral," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan ASEAN Masih Penting bagi Dunia

Salah satu tujuan ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di kawasan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ASEAN-BAC telah mengidentifikasi lima prioritas utama yang harus diselesaikan secara bersama.

"Pertama, proliferasi dan adopsi transformasi digital dan inklusi digital yang sangat penting bagi semua penduduk dan komunitas di dalamnya melalui pemanfaatan teknologi," paparnya.

Selanjutnya, praktik pembangunan berkelanjutan untuk pelestarian, keamanan, dan kesehatan kawasan dan planet secara umum. "Juga sejalan dengan prioritas ASEAN tahun ini untuk mempersiapkan tantangan krisis di masa depan melalui ketahanan pangan," lanjutnya.

Baca Juga: Pj Heru Bocorkan Strategi Dukung Kesuksesan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Selain itu, ketahanan kesehatan, yang mana pandemi COVID-19 telah memperjelas kebutuhan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur kesehatan di kawasan Asia Tenggara.

Terakhir, ASEAN-BAC Indonesia akan melanjutkan upaya fasilitasi perdagangan sebagai prioritas tambahan kepemimpinan tahun ini.

"Hal ini sangat penting karena ASEAN sedang dalam fase pemulihan ekonomi dan bisnis pasca-pandemi COVID-19," pungkasnya.