Perdagangan-Investasi Di ASEAN

ASEAN-BAC Tingkatkan Fasilitasi Perdagangan-Investasi di ASEAN

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi di ASEAN.

Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid yang juga sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia. Foto: Kadin Indonesia

apahabar.com, JAKARTA - Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi di ASEAN. Hal itu untuk memperkuat daya saing dan ketahanan kawasan itu.

Menurut Arsjad, dengan mempromosikan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya, ASEAN-BAC berupaya menghilangkan hambatan, merampingkan proses, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.

"ASEAN-BAC berkomitmen untuk mendorong kelancaran arus barang, jasa, dan investasi, yang akan memacu pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat di kawasan kita,” katanya lewat keterangan di Jakarta, Rabu (19/7).

Pada tahun 2020, sekitar 23 persen perdagangan dan 15 persen investasi dihasilkan di dalam kawasan ASEAN. Peningkatan capaian ini terus digenjot dengan lebih meningkatkan integrasi ekonomi dan kerja sama di antara negara-negara anggotanya.

Baca Juga: Transformasi Kawasan, Kadin: Semua Menteri Ekonomi Dukung ASEAN BAC

Dalam periode yang sama, ASEAN menerima total foreign direct investment (FDI/investasi asing langsung) sebesar 137 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan daya tarik kawasan ASEAN untuk peluang investasi.

ASEAN-BAC pun memberikan apresiasi yang besar pada Fasilitasi Perdagangan dan Investasi sebagai salah satu pilar penghargaan ASEAN Business Awards (ABA) 2023.

Di bawah pilar ini, ABA 2023 menghargai pencapaian luar biasa dalam dua kategori yaitu Export Growth dan Innovative Investment, yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan integrasi negara-negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Kemenkeu bersama Delegasi Asean Bahas Pembiayaan Risiko Bencana

“ASEAN Business Awards 2023 bertujuan sebagai wadah untuk mengapresiasi dan merayakan bisnis yang unggul di bidang ini, menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan perdagangan dan investasi regional. Melalui upaya ini, kami bertekad untuk menjadikan ASEAN yang makmur berdiri di garis depan perdagangan dan investasi global,” imbuh Arsjad.

Kategori Export Growth mengapresiasi bisnis yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam memperluas kegiatan ekspor mereka di kawasan ASEAN.

Bisnis-bisnis ini telah berhasil memanfaatkan peluang pasar yang luas di ASEAN, memanfaatkan kekuatan mereka untuk mendorong pertumbuhan ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kawasan.

Baca Juga: TWC Bidik Wisatawan ASEAN Kunjungi Candi Borobudur

Adapun kategori Innovative Investment memberikan penghargaan pada bisnis yang telah melakukan kreativitas luar biasa dalam strategi investasi atau model pembiayaannya.

Kategori ini berfokus pada investasi yang memiliki dampak transformatif pada industri, berkontribusi pada kemajuan teknologi, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja.

Perusahaan berskala besar hingga UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti penghargaan ini melalui aseanbacindonesia.id/event/aba-2023.