Arus Mudik 2023

Arus kendaraan Tol Jakarta-Semarang, Menhub: Naik 20 Persen

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hingga Rabu (19/4) malam, kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Semarang naik 20 persen.

Menhub Budi Karya Sumadi (jaket hitam) saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4/2023) malam. Foto: Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hingga Rabu (19/4) malam, kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Semarang naik 20 persen dibanding arus mudik H-3 Lebaran 2022.

"Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu, yaitu dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam," kata Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4) malam seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/4).

"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya," lanjut Menhub.

Atas hasil tersebut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

Baca Juga: Layanan Teman Bus, Kemenhub: Tarif Khusus bagi Penumpang Tertentu

Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan, di antaranya menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya enam lajur (tiga lajur arah Jakarta dan tiga lajur arah Cikampek) menjadi delapan lajur (empat lajur arah Jakarta dan empat lajur arah Cikampek) sampai dengan KM 70, menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.

Kemudian, menambah fasilitas dan kapasitas di-rest area seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.

"Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insya Allah pelaksanaan arus mudik dan balik tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk menghadapi arus balik nanti, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk tidak balik pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4) karena diprediksi akan menjadi puncak pergerakan arus balik.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Angkutan Umum, Kemenhub: Capai 1,3 juta Orang

Ia menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudahnya yaitu pada Rabu (26/4), Kamis (27/4), dan Jumat (28/4)).

"Di hari Kamis (27/4) dan Jumat (28/4), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal," kata Menhub.