Arus Mudik 2023

Arus Balik Lebaran, Menhub Beri Diskon 20 Persen pada Tarif Tol Japek

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menetapkan kebijakan diskon tarif untuk sejumlah Tol, termasuk Jakarta-Cikampek (Japek) saat arus balik lebaran.

Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (‘Japek Elevated’), Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Memasuki H-2 Natal 2019 atau pada Senin pagi hingga siang arus kendaraan bermotor yang melintasi tol layang sepanjang 36,4 tersebut terpantau ramai lancar. Foto-Antara

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menetapkan kebijakan diskon tarif untuk sejumlah Tol, termasuk Jakarta-Cikampek (Japek) saat arus balik lebaran.

Diskon tarif tol yang ditetapkan sebsar 20 persen dan dipersiapkan hanya untuk tanggal tertentu. rencananya kebijakan pemotongan harga tersebut akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

“Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol 20 persen tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu, Saya dengar Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan berikan diskon. Terkait usulan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” ujarnya melalui keterangan tertulis, minggu (23/4).

Baca Juga: Jelang Arus Balik Lebaran, Tol Cisumdawu Tambah Jalur Fungsional

Sebagai langkah pemecah kemacetan selama arus balik lebaran, Menhub juga berencana untuk memberikan sejumlah pemotongan harga pada angkutan umum lain, terutama kereta.

Demi mejaga kelancaran arus balik, Menhub mengimbau masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah Senin 24 April dan Selasa 25 April 2023. Alasannya pada tanggal tersebut menjadi puncak arus balik kedua.

“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” jelasnya.

Baca Juga: Berkah Lebaran, AP II: Industri Sektor Penerbangan Hampir Pulih

Menhub telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti. Sosialisasi untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, dengan tujuan memecah kepadatan puncak arus mudik.

“Di Jawa Tengah, saya minta kepada Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media,” pungkasnya.