Carabao Cup

Arsenal Takluk dari Brighton di Carabao Cup, Jago Tim Inti Doang?

Arsenal harus puas bertekuk lutut dari Brighton setelah menelan kekalahan 1-3 di ajang Carabao Cup, kekalahan ini karena Meriam London turun tanpa tim utama

Arsenal tersingkir dari Carabao Cup usai takluk 1-3 dari Brighton (Foto: Reuters)

apahabar.com, JAKARTA – Tanpa menurunkan pemain inti, Arsenal harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala Liga Inggris usai menelan kekalahan dari Brighton.

Arsenal yang menjamu Brighton di kandang mereka di Emirates Stadium di paksa bertekuk lutut dari tim tamu. The Gunners harus menyerah 1-3 dalam putaran ketiga Carabao Cup, Kamis (10/11) dini hari.

Dalam laga tersebut, juru taktik Arsenal, Mikel Arteta sebenarnya memang tidak menurunkan skuad utamanya melainkan menurunkan pemain lapis kedua.

Tanpa adanya Bakayo Saka, Gabriel Jesus, dan kiper utama Aaron Ramsdale, The Gunners sejatinya mampu menciptakan keunggulan lebih dulu melalui gol Eddie Nketiah.

Baca Juga: Gol Tunggal Gabriel Magalhaes Antarkan Arsenal kembali ke Puncak Klasemen

Namun, keunggulan tuan rumah harus sirna setelah Danny Welbeck mampu menyamakan kedudukan untuk Brighton.

Hingga pada akhirnya, performa anak asuh Mikel Arteta menurun drastis di babak kedua yang kemudian di manfaatkan oleh Brighton yang sukses mencuri dua gol tambahan dari gawang Meriam London.

Akibat kekalahan di laga ini, Meriam London harus tersingkir dari ajang Carabao Cup musim 2022/2023.

Meski harus bertekuk lutut dari tim tamu Brighton, juru taktik Arsenal, Mikel Arteta pun tetap merasa puas dengan performa anak asuhnya di laga tersebut.

Baca Juga: Berpesta 5 Gol ke Gawang Nottingham Forest, Arsenal Amankan Puncak Klasemen

“Menurut saya hasilnya tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Saya rasa itu jelas. Namun, ada dua hal di lapangan, yakni kotak penalti di mana mereka jauh lebih efisien daripada kami,” ungkap Arteta dikutip dari Football London.

Lebih lanjut, Arteta merasa Arsenal memiliki banyak peluang yang cukup baik dan berhasil mendominasi jalannya laga tersebut.

Namun, banyaknya peluang yang di dapat justru masih gagal dimaksimalkan untuk menjadi gol. Hal inilah yang menurut mantan assisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu menilai penyebab kekalahan Meriam London itu.

“Di saat-saat kami jelas berada di puncak permainan dan kami memiliki peluang untuk lolos dari pertandingan, kami kebobolan gol dan itu mengubah permainan,” tambahnya.

Arteta mengaku tak terlalu kecewa dengan performa anak asuhnya tersebut atas kegagalannya tersingkir dari Carabao Cup.

“Saya memang kecewa karena kalah, tetapi cara para pemain mencoba malam ini dan bermain dengan jumlah perubahan yang harus kami lakukan karena padatnya jadwal, dan kami harus melindungi para pemain dan memberi mereka peluang,” pungkasnya.

Dengan kekalahan ini, Meriam London seharusnya lebih mempertimbangkan kedalaman skuad yang mereka miliki untuk dapat berada di jalur juara Liga Inggris musim ini.

Kalau hanya mengandalkan skuad inti yang dipunya saat ini, bukan tidak mungkin Arsenal akan mengalami kesulitan mempertahankan jalur juara Liga Inggris jika terdapat banyak pemain yang cedera.