Arifin Noor Janji Dukung Insentif Guru Ngaji dan Marbot di Banjarmasin

Calon Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menunjukkan komitmen mendukung kebersamaan dengan masyarakat Banjarmasin.

Calon Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menunjukkan komitmen mendukung kebersamaan dengan masyarakat Banjarmasin. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Calon Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menunjukkan komitmen mendukung kebersamaan dengan masyarakat Banjarmasin.

Arifin hadir dalam acara Maulid Habsi yang digelar di jalan Pekapuran B. Acara yang dihadiri puluhan warga itu berlangsung khusyuk. Pembacaan manakib Sayyidina Khadijah dan doa bersama digelar.

Arifin Noor pada kesempatan itu mengajak warga terus mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial.

“Perayaan Maulid bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momen untuk memperkuat persatuan di antara kita,” katanya.

Warga Pekapuran B menyambut hangat kehadiran calon wali kota bernomor 1 yang dikenal dekat dengan masyarakat. Kehadiran Arifin diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk membangun Banjarmasin yang lebih baik.

Sehingga dapat terus menampung aspirasi masyarakat, terutama difasilitasinya kegiatan majelisan tiap-tiap kampung jika Arifin terpilih di Pilwali 2024.

Warga juga meminta perhatian untuk para ustadz dan ustadzah, serta pesantren maupun yayasan yang menampung anak belajar ilmu agama.

"Kami terus terima berbagai masukan, dan itu menambah motivasi untuk lebih meluaskan perhatian," jelasnya.

Semasa kepemimpinan Arifin bersama Ibnu Sina, perhatian kepada para pendidik sudah dilakukan dengan meanggarkan dana insentif untuk 2.600 ustadz dan ustadzah guru mengaji dan marbot se Kota Banjarmasin sebesar Rp  11,7 miliar.

Insentif itu sebagai apresiasi dan diharapkan bisa membantu seluruh ustadz dan ustadzah, serta marbot dalam pengabdiannya untuk warga kota Banjarmasin.

"Insya Allah ini  tetap menjadi perhatian dan justru lebih ditingkatkan lagi," tegas Arifin.

Ia pun berharap, kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin, untuk menguatkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di masyarakat.